DepokNews–Menyambut atanya bulan Ramadan ribuan warga di Kampung Santri Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas pada Sabtu (12/5) melakulan pawai obor
Ketua Karang Taruna RW 13 Ucup Supriyadi mengatakan pawai obor ini
adalah kegiatan rutin tahunan yang terus dihidupkan dalam menyambut datangnya bulan penuh barokah dan ampunan yakni bulan Ramadan.
“Yang lebih penting adalah, rasa syukur pada Allah yang telah memberikan kesempatan bertemu kembali dengan bulan Ramadan”katanya.
Selain itu, juga untuk mengangkat kembali budaya Umat Muslim sebelumnya, dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, dengan pawai keliling menggunakan obor.
api yang berasal dari obor lalu dipawaikan sejumlah peserta merupakan lambang untuk menerangi seluruh umat Muslim agar dalam menjalani Ramadan nanti bisa dengan hati yang bersih dan mendapatkan amal tersendiri dari Allah SWT.
Selain itu melalui pawai obor juga diharapkan peserta dapat lebih mudah diberikan pembimbingan sejak dini dalam menjalani segala aktivitas selama Ramadan oleh orang tua masing-masing.
Supaya dalam Ramadan kali ini anak-anak sejak dini sudah bisa menjalankan puasa, salat lima waktu, dan salat Tarawih.
Dia mengatakan pawai obor bukan saja sekadar menghidupkan tradisi masyarakat adat namun juga mengandung sarat makna Islami.
Bagi warga Betawi, tradisi pawai obor bukan hanya saat menyambut bulan Ramadhan tapi juga bulan suci lainnya seperti 1 Muharam dan tahun baru Islam.
Tujuan utamanya untuk mengingatkan warga akan datangnya bulan ramadhan sekaligus untuk mempersiapkan diri. Baik secara fisik dan mental dalam menjalankan ibadah puasa
Sementara itu, Andri salah seorang peserta pawai obor mengatakan, kegembiraannya mengikuti pawai obor tersebut.
“Dengan begini kita sesama Umat Muslim bisa saling bersilaturahim, dan mudah-mudahan ke depannya lebih meriah dan peserta yang ikut juga lebih ramai lagi,” katanya.