DepokNews — Acara wisuda lulusan SDIT AL FATIH cipayung Depok angkatan ke-7 yang berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok, Ahad (13/5/2018) berlangsung sangat meriah, dengan rangkaian berbagai kegiatan dan berlangsung sepanjang hari, dari pagi hingga sore. Seremoni utama wisuda sendiri berlangsung sangat khidmat, isak tangis haru bahagia bercampur sedih mewarnai suasana wisuda, sebelum anak-anak melakukan kegiatan Pada kegiatan ini juga dilaunching sebuah buku karya para siswa untuk mengenang almarhumah hingga sore hari. Jadi boleh dikatakan acara wisuda ini luar biasa, karena banyaknya rangkaian kegiatan dan waktunya yang hingga sore hari.
Pada acara ini ada dua jenis wisuda, yang pertama wisuda hafal juz 30, seluruh siswa kelas 6 yang berjumlah 27 siswa dinyatakan hafal juz 30 dan bebeapa anak hafal juz 30 dan juz 29 serta wisuda lulus ujian akhir nasional.
Sebelum dan sesudah acara wisuda para siswa tampil dipanggung menunjukan aneka bakat dan kemampuannya dihadapan para wali murid dan dewan guru. Beberapa kegiatan yang ditampilkan para siswa antara lain: drama suasana ketika awal mereka masuk sekolah di SDIT AL FATIH, drama mengenang salah satu siswa kelas 6, Faqiha Rizkina Kamila yang dipanggil Allah SWT karena sakit menjelang UN, drama membuat sebagian siswa dan guru menangis.Pada kegiatan ini juga dilaunching sebuah buku karya para siswa untuk mengenang almarhumah. Para siswa juga tampil dengan menyanyikan berbagai lagi perpisahan dan ucapan terima kasih pada guru yang juga membuat suasana haru.
Bakat lain yang ditunjukan dalam perpisahan tersebut, pidato dengan tiga bahasam arab, inggirs dan indonesia yang dibawakan tiga orang siswa, tes kemampuan hafalan juz 30, orang tua diberi kesempatan mengetes kemampuan hafalan anaknya di forum.
Selepas acara seremoni wisuda dan ishoma, acara ini berlanjut ke kegiatan outbound yang membuat para siwa penuh ceria namun juga perlu keberanian, karena salah satu kegiatan outbound tersebut flying fox.
Kepala Yayasan AL FATIH CENDIKIA, yang menaungi SDIT AL FATIH, Ir. Agustina Wulandari pada saat memberikan sambutan terus memberikan semangat kepada para siswa dan wali murid, agar anak-anak makin semangat dalam belajar dan ibadah dan kelak bisa menjadi pemimpin bangsa yang amanah.
“Bapak ibu semua, saat ini kita sedang mendidik calon-calon pemimpin bangsa yang akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang maju. Suatu saat nanti kita ingin ada Walikota, menteri bahkan presiden dari alumni SDIT AL FATIH,” kata Agustina dengan penuh semnagat.
Menurut Agustina, untuk mendidik anak orang tua harus melakukan tiga hal yaitu, mengajar, melatih dan menjadi contoh. “Cara mendidik anak yang paling utama adalah orang tua harus bisa menjadi contoh. Ketika kita menyuruh anak kita sholat, baca alquran, maka kita sebagai orang tua harus memberikan contoh lebih dulu,” tegas Agustina.