DepokNews–Menjelang datangnya bulan Ramadan 1439 Hijriah warga menggelar acara makan bersama atau ngaliwet secara gratis bertajuk “Balakecrakan di Panggung Betawi Ngumpul, di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji pada Rabu(16/5).
Diatas daun pisang sepanjang sekitar belasan meter, nasi liwet ditaburi berbagai lauk pauk serta lalapan.
Tidak lupa sambal, kerupuk dan jengkol goreng membuat semangat dan nafsu makan ketika menyantap nasi liwet.
“Acaranya gratis, kami siapkan menu kuliner khas Sunda, yakni nasi liwet, peteuy (petai), jengkol, sambal, lalu ikan asin peda, dan lain-lain untuk puluhan porsi” kata ketua DPC PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Kota Depok Rezky M Noor.
Acara yang diawali dengan siraman rohani dari Ustadjah Widya dan siraman rohani lainnya.
Rezky M Noor menuturkan, alasan dirinya menggelar acara tersebut merupakan aspirasi dari sejumlah kelompok dan anggota PIRA Kota Depok dalam rangka menyambut datanya bulan Ramadan.
“Kegiatan yang sederhana dan merakyat namun mengandung makna luas kami lakukan dalam rangka membangun kebersamaan, kekompakan dan kerjasama antar warga, diantaranya dengan melakukan ngeliwet bersama”katanya.
Ngeliwet bersama dengan warga sudah menjadi menjadi kegiatan tradisi di Kota Depok dan sekitarnya.
Dengan ngeliwet banyak manfaatnya, dari mulai kebersamaan, kekompakan dan kerjasama antar warga satu sama lain di kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, tujuan lain dari digelarnya acara makan nasi Ngeliwet ini merupakan upaya yang dilakukan oleh PIRA untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, di mana warga yang hadir akan merasakan pengalaman makan nasi liwet bersama-sama.
Kegiatan munggahan atau berkumpul dengan orang terdekat sebelum menjalani ibadah puasa juga masih tradisi di lingkungan masyarakat.
Rezky menyimpulkan bahwa tradisi makan bersama tersebut memang bagus, karena menandakan kebersamaan dan memperkuat kekeluargaan satu sama lain.