DepokNews- Profesor Arief Boediono,PhD dari Klinik Morula IVF Margonda menerangkan, salah satu teknologi reproduksi berbantu yakni In Vitro Fertilization (IVF), atau biasa dikenal bayi tabung. Merupakan proses pembuahan sel telur dengan sperma yang terjadi di luar tubuh wanita.
Program bayi tabung merupakan proses yang efektif dalam penanganan gangguan kesuburan seperti kualitas/kuantitas sperma yang buruk, adanya penghalang antara telur dan sperma, masalah ovulasi, dan masalah interaksi sel telur dan sperma.
“Namun tentunya sebelum menjatuhkan pilihan ke bayi tabung, pasangan suami istri terlebih dahulu dicek sehingga bisa dilakukan tindakan sesuai kondisi mereka,” terangnya usai mengisi seminar Fertility Sharing, dengan tema bertajuk never give up dan catch your hope, di Auditarium Atlanta, Minggu (8/7/2018).
Karena itu, seminar yang berisikan informasi seputar proses bayi tabung sangat penting bagi pasangan yang ingin mengikuti program bayi tabung. Informasi terkait infertilitas, dengan narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Membahas seputar penyebab dan masalah-nasalah infertility, penanganan infertility, dan peranan laboratorium pada Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB).
“Kami hadirkan informasi yang memang dibutuhkan untuk pasangan yang ingin punya keturunan, lebih cepat maka lebih baik. Disini dengan kecanggihan teknologi, maka proses pembekuan embrio bisa dilakukan dan ditransfer sehingga memudahkan pasangan suami istri meski ada jarak misal dalam pekerjaan,” tukas Profesor Arief.
Sementara itu, dr. Huthia Andryana SpOG menambahkan, sebaiknya memang pasangan suami istri yang sudah menikah selama setahun dan rutin berhubungan intim namun belum memiliki keturunan sebaiknya memeriksakan diri. Semakin cepat diperiksa maka sebaik dini penanganan yang tepat.
Karena usia perempuan diatas 40 tahun kondisi sel telurnya menurun oleh karena ini sebaiknya memang dilakukan pemeriksaan baik istri dan suami. Permasalahan dalam keterlambatan memiliki keturunan banyak sekali, baik dari perempuan, laki-laki, keduanya.
“Semakin cepat diperiksa tentunya penanganannya yang tepat akan lebih cepat diberikan,” tandasnya.(mia)
Facebook Comments Box