“Tarik tambang sudah biasa. Ini tarik mobil pakai tambang,” jelasnya.
Persiapan pun diserahkan ke masing-masing peserta. Boleh memakai perlengkapan seperti sarung tangan atau sepatu, ada juga yang tidak memakai alas kaki. Teknik pun dibebaskan selama fair dalam lomba.
“Tekniknya bebas, yang penting mobil bergerak,” ungkapnya.
Yunus melanjutkan, jika lomba ini merupakan ide bersama. Untuk memperingati HUT RI ke-73, sekaligus mempererat kebersamaan antar warga. Tidak hanya lomba tarik mobil, ada juga lomba untuk anak-anak seperti sepeda hias, kelereng, balap karung dan lainnya.
“Untuk ibu-ibunya lomba nasi tumpeng. Jadi semua ikut merayakan lomba 17 Agustusan di Blok E,” pungkasnya.(mia