DepokNews–Bulan Ramadhan yang saat ini kita sedang didalamnya, salah satunya dikenal dengan Syahrut Tarbiyyah yaitu Bulan Pendidikan karena di bulan Ramadhan Allah SWT mendidik langsung umat Islam dengan berpuasa, dalam hadits Qudsi dikatakan “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung”
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kota Depok Hafid Nasir saat dimintai tanggapannya makna Bulan Ramadhan yang akan berlanjut pada perayaan Hari Raya Idul Fitri terkait dengan ketahanan keluarga dan pendidikan.
“Kalau ibadah sholat, haji, shadaqoh dan amalan dzahir lainnya bisa dilihat orang, maka ibadah puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus saja melainkan juga amalan bathin bersifat rahasia antara hamba dan Robb nya yang bersungguh-sungguh dengan niat ikhlas mengharap Ridho Nya,” kata Hafid Nasir.
Dijelaskan Hafid Nasir, Bulan Ramadhan juga bulan yang sangat kondusif untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT karena bulan ini syeithon di belenggu oleh Allah SWT, sehingga ketika kita memaknai Ramadhan sebagai Syahrut Tarbiyah, maka sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat lakukan di bulan Ramadhan, maka kita juga harus menyempurnakan di bulan Ramadhan dengan meningkatkan kapasitas ilmu-ilmu Agama, dalam QS Al Mujaadilah ayat 11 Allah SWT berfirman Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi Ilmu Pengetahuan beberapa derajat
“Hanya bekal Ilmu khususnya Ilmu tentang Al Quran yg dipelajari dan dipahami kemudian diajarkan kepada orang lain inilah sebuah proses pembentukan Generasi yang Robbani,” tambah Hafid Nasir.
Ketika sebulan penuh kita jadikan Syahrut Tarbiyyah, lanjut Hafid Nasir, kemudian kita merayakan Hari Raya Idul Fitri, hari dimana suatu kaum akan kembali fitrah seperti bayi baru terlahir di muka bumi. Pertanyaannya bagaimana kita bisa menjaga keistiqomahan setelah Ramadhan dengan capaian kuantitas dan kualitas ibadah yang kita sudah lakukan selama bulan ramadhan?
Maka upaya yang perlu dilakukan adalah mengintegrasikan aktifitas ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan yaitu dengan ketahanan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, harus saling menguatkan sesama anggota keluarga, menjadi benteng untuk terus tetap istiqomah selama 11 bulan berikutnya agar Syahrut Tarbiyah terus dilestarikan dalam ruang lingkup keluarga, Orang Tua harus jadi panutan kepada anak-anaknya, Komunikasi orang tua dengan anak-anaknya terjalin, bersama-sama menghidupkan suasana Ramadhan pada 11 bulan berikutnya dalam keluarga.
“Kalau hal tersebut bisa kita lakukan, insya Allah selepas melaksanakan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri keluarga kita akan semakin harmonis, semakin kokoh dan insya Allah akan menjadi salah satu modal mewujudkan Depok sebagai kota yang unggul, nyaman dan relejius,” tutur Hafid Nasir.
Terahir Hafid Nasir sebagai anggota DPRD mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H dan mohon maaf lahir kepada masyarakat Kota Depok dengan harapan masyarakat Kota Depok semakin sejahtera dan makin relejius.
“Selamat Idul Fitri, Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima amalan kita semua. Dan semoga Allah menjadikan kita insan yang instiqomah dalam menjalankan ibadah selepas bulan Ramadhan. Aamiin,” pungkas Hafid Nasir.