DepokNews–Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) kembali hadir dalam program pengabdian kepada masyarakat (Pengmas). FIK UI bekerja sama dengan kelurahan PAMOYANAN BOGOR dan Puskesmas MULYAHARJA, membangun program kesiapsiagaan bencana untuk anak sekolah dikelurahan Pamoyanan. Program ini dilaksanakan sepanjang bulan April – Juni 2019 di empat sekolah sekolah dasar kelurahan Pamoyanan. Sebagai puncak kegiatan diadakan pelatihan gabungan perwakilan siswa sekolah dasar untuk di nobatkan sebagai DUTA SAYA SIAP TANGGAP BENCANA ( DUTA SAYAP TANGGAP BENCANA).
Data BNPB menunjukan Provinsi Jawa Barat berada pada urutan ketiga di Indonesia yang rawan terhadap bencana. Anak sekolah dasar merupakan kelompok rentan ketika terjadinya bencana, sehingga diharapkan dengan membentuk DUTA SAYAP di lingkungan sekolah menjadi lebih tanggap terhadap bencana. Rangkaian pengmas diawali dengan kegiatan pembentukan Unit Kesehatan Jiwa Sekolah (UKJS) yang melibatkan tim ahli di bidang keperawatan jiwa, diantaranya Ns. Ice Yulia Wardani,. M.Kep., Sp.Kep J; Herni susanti, S.Kp., M.N., Ph.D; Ns. Giur Hargiana, M.Kep., Sp.Kep.J, beserta mahasiswa program spesialis keperawatan jiwa 2018. Intervensi dalam UKJS dengan memberikan stimulasi tumbang psikologis; memberikan edukasi bencana; mengidentifikasi risiko bencana yang yang ada di lingkungan dilanjutkan dengan pemilihan atau seleksi DUTA SAYAP; pendampingan DUTA SAYAP oleh guru sekolah; dan dilanjutkan oleh pendampingan serta penilaian dari tim pengmas FIK UI. Kelak keberlanjutan dari kegiatan ini akan dilakukan oleh Puskesmas Mulyaharja dan dapat mendukung program kerja BNPB “kenali bencana kurangi risikonya”.
DUTA SAYAP nantinya akan menyebarkan informasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kepada temannya dan mampu memberikan pertolongan pertama sederhana psikologis pada temannya pasca bencana. Kegiatan ini didukung Puskesmas Mulyaharja, Hami Hanifa, SKM pemegang program promosi kesehatan dan program UKS sekolah, menyampaikan “kedepannya bisa meningkatkan kemampuan dalam kesiapsiagaan bencana pada anak sekolah, dan program inipun akan tetap dimonitoring dan dikembangkan oleh puskesmas” . Dukungan yang sama juga dikemukakan oleh lurah Pamoyanan Dodjo Widyarahardjo, SE “sangat senang dengan hadirnya FIK UI ditengah masyarakat Pamoyanan, dengan adanya program tanggap bencana ini diharapkan dapat menambah pengetahuan anak sekolah dasar dalam menghadapi risiko yang muncul dari bencana”.
Project ini dirancang oleh Ns. Ice yulia wardani’ Mkep., Sp.Kep.J dan tim departemen Keperawatan Jiwa FIK UI menyampaikan “Pengmas ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan siswa dan guru disekolah dalam tanggap bencana, dengan mampu menilai risiko bencana yang ada dilingkungan sekolah, sehingga mampu mengurangi dampak yang terjadi, tim sayap yang dibentuk juga akan dilatih untuk mampu memberikan pertolongan pertolongan pertama secara psikologis dan fisik, serta melibatkan peran serta puskesmas dan kelurahan demi keberlanjutan program ini”