Menu

Dark Mode
Kegiatan Scoring Panahan untuk Pemula oleh ASA Archery Indonesia Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir: Janji Politik Imam Ririn Adalah Terbangunnya Depok Eco Park di Pancoran Mas Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

Pendidikan

Membentuk Perilaku Etik Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Depok

badge-check


					Membentuk Perilaku Etik Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Depok Perbesar

DepokNews–Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia melalui Hibah Pengabdian Masyarakat (Pengmas) tahun 2019 dengan tema Pembentukan Perilaku Etik Perawat berdasarkan Telaah Kode Etik PPNI dan Filosofi Florence Nightingale dalam pelayanan keperawatan. Pengmas ini bertujuan untuk membantu membentuk perilaku etik perawat di RSUD Depok. “Pembentukan perilaku etik perawat perlu diingatkan dan dibiasakan melalui budaya kerja” kata Ketua Tim Pengabdi Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Tuti Afriani, S,Kp., M.Kep, Kamis (25 Juli).
Peningkatan perilaku etik perawat RSUD Depok merupakan kelanjutan pengabdian masyarakat yang pernah dilakukan oleh Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD FIK UI). “Perilaku perawat dalam memberikan asuhan keperawatan belum optimal bahkan masih kurang berdasarkan survey tahun 2017 lalu sehingga perlu diperhatikan, apalagi zaman sekarang masyarakat yang sudah melek kesehatan dan menuntut pelayanan kesehatan yang memuaskan oleh perawat dan petugas lainnya” kata Tuti.
Salah satu contoh kasus yang mengemuka tentang seorang gubernur yang melihat perawat dan dokter yang bertugas malam tertidur saat inspeksi mendadak ke salah satu RS umum daerah, merupakan tindak lanjut dari pengaduan warga yang mengeluhkan pelayanan perawat dan dokter di RS itu. Kasus lain adalah pelaporan pasien karena tindakan perawat di ruang operasi yang terjadi di Surabaya.
“Kegiatan pengmas kali ini diperuntukkan bagi kepala ruangan dan ketua tim karena diharapkan ada tindak lanjut dari kepala ruangan dan tim untuk membuat program peningkatan perilaku etik perawat. Selain itu dalam mempersiapkan Sistem Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) perawat RSUD Depok dilatih untuk melakukan simulasi pemecahan masalah etik di rumah sakit” tutur Tuti.
Direktur RSUD Depok Drg. Asloe’ah Madjri, MKKK menyambut baik dan mendukung kegiatan pengmas FIK UI dengan tangan terbuka dan menekankan pentingnya kesinambungan pengabdian masyarakat FIK UI di RSUD Depok. “Kebetulan RSUD Depok akan melaksanakan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) pada bulan agustus ini sehingga pengmas ini sangat membantu meningkatkan semangat perawat RSUD Depok sebelum akreditasi dimulai” imbuhnya.

Facebook Comments Box

Read More

Implementasi Model Bisnis Teknologi Finansial, Model Merek Digital dan Kemitraan Pemasaran Online untuk Kelompok Usaha Uj.Mart Utami Jaya, Kota Depok

20 September 2024 - 12:54 WIB

Pertama di Depok, SMAIT Nurul Fikri Raih ISO 210001:2018 Untuk Sistem Manajemen Pendidikan

6 September 2024 - 14:22 WIB

STOP BULLYING! SMAIT Al Haraki Galang Kesadaran Siswa terhadap Perilaku Perundungan

23 December 2023 - 06:07 WIB

Gelar Haraki Golden Star Award 2023: Puncak Inspirasi dan Prestasi di SIT Al Haraki

19 December 2023 - 12:25 WIB

Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Universitas Gunadarma Adakan Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan

7 December 2023 - 06:58 WIB

Trending on Headline