Nama : Rika Oktavia Mahasiswa : STEI SEBI
Suatu lembaga keuangan islam yang ada telah berkembang pesat dari beberapa tahun terakhir ini. Namun terkadang sering juga terjadi suatu kendala atau permasalahan didalam mengaudit sebuah lembaga keuangan islam yang ada saat ini. Maka dari itu suatu peran dan pentingnya praktik audit didalam sebuah lembaga keuangan islam yang ada. Tujuan nya agar bisa melihat sebuah laporan keuangan yang di buat oleh seorang manajemen dapat di penuhi dengan baik oleh sebuah lembaga keuangan islam.
Karena audit syariah merupakan sebuah proses atas kepatuhan yang ada di lembaga keuangan islam terutama dari sebuah aktivas terhadap suatu prinsip yang berpengaruh terhadap laporan keuangan yang ada di sebuah lembaga tersebut. Dan seluruh pihak yang terlibat di lembaga keuangan islam tersebut. Yang dimana nantinya akan memerlukan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah yang telah di tetapkan sebelumnya.
Oleh karena itu auditor juga perlu melihat bagaimana kontrak atau komitmen IFI terhadap pemasok, pelanggan, debitur, kreditur, dan juga terhadap pemerintah dan lembaga keuangan. Untuk itu seoarang auditor perlu memperhatikan tanda-tanda seperti: penimbunan yang dapat menimbulkan kelangkaan atau sesuatu yang dapat berupa harga artifisial, suatu upaya sebuah lembaga mengurangi atau menurunkan nilai produk yang telah ditetapkan sebelumnya, adanya tingkat pemborosan, dalam penata pinjaman islam menurut syariah.
Maka dari itu diharapkan juga setiap yang mengaudit suatu lembaga keuangan islam untuk membangun sebuah tanggung jawab dan kepercayaan. Untuk mencapai kepatuhan didalam mengaudit sebuah lembaga keuangan islam demi mencegah terjadi nya ketidakpatuhan seseorang dalam mengaudit lembaga keuangan islam. Karena itu praktik audit sangat lah penting di dalam meningkatkan suatu integritas yang ada di lembaga keuangan islam itu sendiri. Agar tidak terjadi nya kecurangan-kecurangan yang nantinya dapat merugikan salah satu pihak yang ada.
Karena tujuan utama dari prakti audit di lembaga keuangan islam adalah agar bisa memberikan sebuah opini terhadap laporan keuangan yang telah di buat oleh manajemen. Apakah telah sesuai atau masih adanya kendala-kendala atau terjadi kecurangan yang ada di lembaga keuangan yang telah di audit. Sebuah lembaga keuangan islam dan audit itu tidak hanya terpaku kepada peraturan umum saja namun juga di lihat dari segi pandangan syariah nya juga.