DepokNews – SMPN 16 Cimpaeun ,Tapos harus kehilangan 33 unit laptop setelah sekolah tersebut dibobol sekawanan maling. Senin (11/11) pagi.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, 33 unit laptop yang hilang merupakan bantuan dari pemerintah tersebut. Dari total 40 laptop yang ada, 33 berhasil dicuri dan tujuh unit laptop tidak dicuri.
“Para pelaku mengacak-acak ruang guru juga kantornya dan terdapat banyak bungkusan laptop berserakan di lantai. Selain itu juga kebun kosong belakang sekolah dibawah semak-semak pohon terdapat kerdus laptop diduga pelaku usai mencuri langsung mengambil laptop dan kerdusnya dibuang,”ujar Wakapolsek Cimanggis AKP Agus saat dikonfirmasi. Selasa (12/11/2019).
Dijelaskan Agus kerugian materil yang dialami pihak sekolah, untuk per unit harga laptop sekitar Rp. 10 jutaan.
“Total kerugian yang dialami pihak sekolah akibat kehilangan 33 laptop mencapai Rp. 330 juta dan kasusnya masih kita tangani,”katanya.
AKP Agus mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan yaitu dengan mendatangi lokasi sekaligus memintai keterangan saksi-saksi.
“Pengecekan langsung dipimpin Kanit Reskrim AKP Eman Sulaeman dengan petugas Piket SPKT setelah mendapat laporan dari salah seorang guru selepas selesai upacara melihat pintu ruangan guru yang dijadikan untuk penyimpanan terbuka dan sebanyak 33 laptop sudah raib dicuri pelaku,”ujarnya.