DepokNews – BNPB memberikan pembekalan sebelum gelar apel gelar Pasukan Kontinjensi Aman Nusa II – 2019 dalam rangka program kontijensi bencana bagi polisi di penghujung 2019.
Selain BNPB, BMKG dan Basarnas (BNPP) turut memberikan sambutan di Mabes Polri Korps Brimob, Cimanggis-Depok Senin (16/12) kepada sekitar 35 perwira polisi di Ruang Transit Korbrimob.
BNPB melalui Direktur Penanganan pengungsi Johny Sumbung menegaskan Peran POLRI dalam Penanggulangan Bencana dalam konteks Kerangka Nasional Penanganan Darurat Bencana (KN-PDB).
Enam dari Tujuh Satuan Tugas (Satgas) PDB yaitu Pencarian dan Penyelamatan, Pengungsian dan Perlindungan, Kesehatan, Logistik, Pekerjaan Umum dan Utilitas, Pendidikan, masing-masing POLRI (minus satgas Pemulihan Dini) berada dan memiliki peran di grup satgas tersebut.
“ Peran POLRI sangat penting karena berada di enam dari tujuh satgas PDB yang ada,” jelas Johny.
Ia juga mengapresiasi Apel Gelar Pasukan Kontinjensi Aman Nusa II – 2019 sebagai wujud siaga bencana banjir / longsor (bansor) yang koheren dengan apa yang sedang dilakukan Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB saat ini.
“ Apresiasi sekali karena POLRI pun Siaga Bansor sama dengan BNPB lakukan rutin tiap tahun saat ini “ pungkas Johny.
Selesai acara pembekalan kemudian pelaksanaan apel gelar pasukan Satgas Operasi Pusat Aman Nusa II berlangsung di lapangan Mako Korbrimob yang dihadiri 2.157 personel brimob dipimpin Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen. Pol. Drs. Abdul Rakhman Baso, S.H. Turut juga digelar kendaraan yang merupakan sumberdaya Brimob mulai dari helikopter, kapal motor hingga kendaraan khusus darat.
