DepokNews- Koalisi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan di Pilkada Kota Depok 2020 dinilai terlalu dini oleh DPD PKS Depok. Sebab, keputusan untuk Koalisi dan mengusung calon ditentukan oleh masing masing pengurus partai pusat.
“Saya pikir ini dinamika ya dalam sebuah politik. Kami sebagai PKS menyikapi hal yang wajar. Tentunya kan ini tergantung juga pada elit politik di tingkat pusat,” kata Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir.
Berdasarkan hal itu, pihaknya kata Hafid, tak ingin menanggapi dinamika tersebut terlalu jauh karena sampai sekarang pun PKS Depok belum mendapatkan rekomendasi dari tingkat pusat terkait kawan koalisi maupun siapa kandidat yang diusung.
“Yang terpenting bagi kami di tingkat kota adalah bagaimana membangun komunikasi denga partai-partai yang ada di Depok sekaligus juga membangun kebersamaan untuk kita bisa sama-sama memenangkan Pilkada 23 September 2020,” jelas Hafid.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PDI Perjuangan resmi berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020.
Koalisi itu dilakukan untuk mengalahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah 15 tahun menguasai pemerintahan Depok.
Diketahui bahwa kedua partai politik ini sudah bisa mengusung calon wali kota karena memiliki masing-masing 10 kursi di DPRD Depok.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravani Hilman mengatakan, koalisi ini sudah disepakati ke dua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Meski masih menunggu DPP, kami menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi. Karena ada kesamaan idiologi kita (PDIP dan Gerindra) dan sepakat menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama,” kata Ikravani usai rapat di Beji, Jumat (24/1/2020) malam.
Dalam rapat antara Gerindra dan PDI-Perjuangan kata dia, ada kesepakatan bahwa Gerindra mengusulkan wali kota dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan.
Koalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat bahwa tidak ada penolakan berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok di tahun ini.
“Sudah sounding dan tidak ada penolakan dari DPP PDI-P. Bahwa Gerindra dan PDI-P Depok terbuka untuk merubah kota Depok yang lebih baik dan itu butuh bekerjasama barengan,” pungkasnya.(mia)