Menu

Dark Mode
Penjualan Berbasis Nilai dan Etika: Membangun Masa Depan Berkelanjutan bersama PT Karya Rappo Indonesia Hyundai Luncurkan New Creta N Line di Bogor, Hadirkan Fitur Sporty dan Futuristik Kelas Perdana Affiliate Synergy WW di Depok, Membludak! Yuk Kenali Siklus & Jenis Penjualan anda Jika Ingin Sukses “Bukan Sekadar Angka: Menyusun Skema Kompensasi yang Menguatkan Motivasi” Program Pendampingan dan Pembentukan Tim Relawan Yayasan Madinatul Quran Al Amri

Opini

Hati-Hatilah Menjadi Manusia Dua Dimensi

badge-check


					Hati-Hatilah Menjadi Manusia Dua Dimensi Perbesar


Oleh: Najwa Nazahah, Pelajar Kota Depok

Manusia dua dimensi atau biasa disebut bermuka dua (al-wajhain) mempunyai nama keren yaitu hipokrit. Hipokrit ini telah menjadi fenomena marak di masyarakat. Manusia ini mempunyai sifat sifat munafik di dalam dirinya, walaupun ia Muslim sekalipun.

Fenomena ini sudah tidak asing di telinga kaum Muslimin. Pasalnya, beribu tahun yang lalu Rasulullah SAW telah mengabarkan di akhir zaman akan marak terjadi fenomena kemunafikkan ini.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, ideologi rusak bernama kapitalisme inilah dalangnya. Ideologi yang sukses dengan misi memisahkan agama dengan kehidupan telah memproduksi manusia bermuka dua/manusia dua dimensi. Ideologi kapitalisme juga mendidik manusia menjadi oportunis yakni orang yang selalu mencari selamat dan tidak mempunyai idealisme, karena dipandangnya suatu hal berdasarkan keutungan, bukan pegangan Al-Qur’an dan Sunnah.

Lalu, bagaimana sih ciri orang yang bisa disebut bermuka dua itu? Seperti dalam hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa: “Manusia yang paling buruk adalah orang yang bermuka dua, yang mendatangi kaum dengan muka tertentu dan mendatangi lainnya dengan muka yang lain.”

Nauzubillahiminzalik, ternyata orang-orang seperti ini juga mendapat predikat manusia paling buruk. Belum berhenti di situ, Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 142 yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah dan Allah pun akan membalas tipuan mereka”.

Balasan mengerikan dari Allah ini juga disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mempunyai dua muka di dunia, maka pada hari kiamat kelak dia akan diberi dua mulut dari api neraka.” (HR. Abu Dawud dan Ad-Darimi dari Ammar bin Yasir)

Siksa siapa yang lebih berat? Sang pencipta ataukah manusia. Muslimah shalihah yang pasti lebih tahu. Maka dari itu, mari kita memohon ampun atas segala perbuatan yang dilakukan. Karena bisa jadi kita telah menjadi pelaku manusia dua dimensi ini tanpa disadari. Hati-hatilah menjadi manusia dua dimensi. Semoga kita dijauhkan dari siksa neraka, amiiinn… []

Facebook Comments Box

Read More

Gerakan Transmigrasi_ UPAYA MENJAGA NEGARA KEPULAUAN

6 November 2024 - 13:13 WIB

HARAPAN PEMILIH MUDA UNTUK KEPEMIMPINAN KOTA DEPOK YANG BERKELANJUTAN ; ANALISIS ATAS PILWAKO KOTA DEPOK 2024

21 October 2024 - 20:18 WIB

Hukum Membeli Barang Secara Kredit dalam Perspektif Syariah

3 July 2024 - 15:04 WIB

Sosok Pemimpin Harapan Rakyat dan Pembawa Perubahan

2 December 2023 - 06:56 WIB

Jangan Lagi Ada Kematian Demi Konten

6 August 2023 - 05:57 WIB

Trending on Opini