DepokNews–Calon Walikota Depok nomor urut 2, Dr. KH. Mohammad Idris. MA, menghadiri Deklarasi Relawan di wilayah Kampung Rawageni Kelurahan Ratujaya, pada hari Senin (12/10/2020). Turut hadir 50 Orang yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT, RW, LPM, Kader PKK, Kader Posyandu dan Posbinu, serta relawan wilayah Cipayung.
Pada kesempatan tersebut Idris menyampaikan bahwa akan melakukan tatanan birokrasi yang terstruktur dan terukur dengan mendistribusikan fungso fungsi pelayanan daerah kepada Lurah dan Camat, sehingga diharapkan bantuan-bantuan yang sifatnya sentral akan tersebar secara merata. “RT, RW, dan LPM akan kita dorong lebih proaktif dalam menjalin komunikasi kepada pimpinan Camat dan Lurah, supaya kita bisa tau apa yang sekarang dibutuhkan oleh masyarakat dan apa program yang sedang kita upayakan untuk masyarakat”. Jelas Idris
Selain itu, kedepannya RT, RW, dan LPM memiliki target kinerja yang tujuannya untuk mensejahterakan warganya, terlebih Insentif RT, RW, dan LPM akan ditingkatkan dengan nominal kenaikan hingga 200% yang akan diberikan setiap bulannya.
Dalam dialog tersebut Idris mendapat keluhan terkait penyemprotan disinfektan yang perlu dilakukan secara rutin oleh pemerintah agar mobilitas warga tidak terganggu. Idris menjelaskan bahwa hal tersebut telah dilaksanakan bekerja sama dengan PMI, BNPB Daerah, dan TNI-POLRI
“Untuk masyarakat yang di wilayah RT dan RW nya perlu dilakukan penyemprotan disinfektan bisa dikomunikasikan kepada Camat/Lurahnya karena Pemerintah sudah memberikan alokasi dana untuk itu”. Jawab Idris.
Disamping itu, Idris menyampaikan tentang meningkatnya pengangguran yang terjadi akibat pandemi COVID-19 ini, Idris menjelaskan dalam hal tersebut Idris-Imam memiliki strategi dalam menanggulangi hal tersebut yakni dengan mewacanakan janji kampanye 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha dan membangun gerai-gerai UMKM bagi masyarakat yang memiliki produk untuk di per jual belikan.
“Pemerintah Depok telah memiliki 1000 unit Kios yang tersebar di setiap kecamatan, lalu memiliki gerai pamer produk UMKM yang ada di Alun-alun Kota Depok dan ITC Depok, kedepan akan kita akan lanjutkan dengan membangun pusat UMKM di Kota Depok, dan pelatihan kewirausahan berkelanjutan melalui program 5000 pengusaha baru”. Tutup Idris.