DepokNews- Keinginan tim sukses paslon nomor urut dua untuk melaksanakan debat publik Pilkada Depok secara virtual, ditentang tim sukses nomor urut satu.
Hal ini dikarenakan, Calon Walikota Depok nomor urut dua, Mohammad Idris terpapar Covid-19, dan sedang menjalani isolasi mandiri di RSUD Depok.
Juru Bicara Paslon Nomor Urut 1 Pradi-Afifah, Hamzah menyatakan, pihaknya tidak setuju jika debat terbuka putaran kedua dilakukan secara virtual.
Ia beralasan, karena debat publik paslon secara langsung memaparkan visi dan misi.
“Gak setuju debat secara virtual. Debat publik kan secara langsung memaparkan visi dan misi,” tegas Hamzah, Sabtu (28/11).
Meski begitu lanjut Hamzah, untuk menghadapi debat terbuka tersebut paslon nomor urut 1 Pradi-Afifah sudah memiliki pembekalan yang baik, dan siap menjalani debat terbuka.
Di sisi lain, Hamzah mengusulkan agar KPU Depok tetap menjalankan debat sesuai aturan.
“KPUD harus sesuai dengan aturan. Kalau debat mewajibkan secara fisik paslon hadir di depan publik ya harus itu dilaksanakan,”
“Kalau ada paslon yang berhalangan karena Covid-19, ya pasangannya yang menghadapi sendiri. Tidak melalui virtual,” pungkas Hamzah.(Mia)