DepokNews–Jaringan Perempuan Timses Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono dijadikan bahan skripsi oleh Mahasiswa Fisip Universitas Indonesia.
Mahasiswa Fisip Universitas Indonesia Geraldi Ryan Wibinata yang melakukan penelitian kepada wartawan mengatakan dirinya sengaja memilih judul skripsinya Jaringan Perempuan Timses Pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono pada Pilkada Depok 2020 karena berbagai alasan.
“Kami mengambil judul tersebut karena peranan perempuan di Kota Depok saat pelaksanaan Pilkada 2020 dinilai tinggi,”katanya.
Tidak hanya itu saja di Pelaksanaan Pilkada Depok 2020 juga ada seorang calon Wakil Walikota yang berasal dari kalangan perempuan.
Untuk mengetahui pergerakan perempuan di Pilkada dirinya memwawancarai Indria Trilis Sari sebagai ketua Perempuan Gappura yang merupakan salah satu timses untuk pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2020.
“Kami mencari di google dan keluar namanya Perempuan Gappura di media online Depok,”katanya.
Kemudian dia kirim mesenger via Face Book dan direspon sehingga bisa melakukan wawancara tentang perempuan menjadi Timse Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Rencananya skripsinya ini akan dijadikan Jurnal dan dirinya akan berencana mewawancarai Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono selaku obyek penelitian skripsinya tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Perempuan Gappura dan Yusuf Trilis yang sudah membantu dan meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsinya,”katanya.
Di lokasi sama, Ketua Perempuan Gappura Indria Trilis Sari siap menerima diwawancarai menjadi penelitian skripsi mahasiswa UI dan sudah melakukan wawancara.
Dia mengatakan, bahwa Perempuan Gappura melakukan apel deklrasi pemenangan Idris Imam bukan gagahan, gaya gayaan, berselfi ria foto dan lalu pulang ke rumah masing-masing.
“Deklarasi pemenangan Idris-Imam bukanlah suatu hal yang kebetulan terjadi, akan tetapi melewati sebuah proses panjang. Sudah 11 tahun kami Perempuan Gappura menjadi mitra terdepan Pemkot Depok dalam pembangunan,”katanya.
Perempuan Gappura memiliki dua alasan memberikan dukungan Paslon Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
“Alasan pertama Pilkada Depok pada 9 Desember mendatang adalah proses demokrasi yang mengantar mandat kedaulatan rakyat ketangan pimpinan yang tepat,” paparnya.
Pemimpin yang berpengalaman dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat, pemimpin yang berpengalaman dapat membangu suatu rasa bangga warga masyarakat.
“Pemimpin yang berpengalaman mempunyai kemampuan mencerdaskan anak-anak kita dan pemimpin yang berpengalaman dapat menjaga rasa kita sebagai warga bangsa yang merdeka,” jelasnya.