DepokNews – Presiden Genpro Chapter Depok, Setio Sudiyono mengadakan kunjungan kepada para anggotanya, kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa yang tengah dihadapi dan memberikan solusi. Harapannya dengan mengetahui hal tersebut, usaha para anggota Genpro semakin berkembang serta dapat membantu perekonomian di Kota Depok.
Setio Sudiyono atau yang biasa disapa Mas Tio, telah melakukan 5 kunjungan kepada usaha para anggotanya selama sepekan terakhir. Kunjungan pertama dilakukan kepada Novidelina selaku pemilik usaha siomay Costha, kunjungan kedua dilakukan kepada Endah Kurnianingsih selaku pemilik usaha donuts Muna. Kedua kunjungan tersebut dilakukan pada hari Selasa (2/9/21).
Kunjungan ketiga dilakukan kepada Irawan Sentosa selaku pemilik usaha Ones Bakery. Kunjungan keempat dilakukan kepada Suroso selaku pemilik usaha Ayam Geprek Chef Rosso, dan kunjungan kelima dilakukan kepada Ahmad Dhani selaku pemilik usaha Dimsum Haji Dhani. Ketiga kunjungan ini dilakukan pada hari Sabtu (4/9/21).
Dalam setiap kunjungan, Mas Tio menanyakan perkembangan usaha para anggota dan memberikan apresiasi karena mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, bahkan ada pula yang justru mengalami kenaikan penjualan.
Dalam kunjungannya kepada Irawan selaku pemilik Ones Bakery, Mas Tio memberikan masukan untuk mengembangkan usahanya yakni dengan melakukan kolaborasi kepada salah satu anggota Genpro Depok yang memiliki usaha serupa.
Dalam kunjungan lainnya, Mas Tio membagikan sedikit pengalamannya dalam mengurus pajak, melihat usaha Dimsum Haji Dhani mulai dilirik oleh banyak pihak. Pasalnya usaha Dimsum Haji Dhani telah bekerja sama dengan beberapa oulet minuman glek, saat ini Dimsum Haji Dhani tengah bersiap untuk melakukan distribusi ke Surabaya.
Kunjungan juga dilakukan kepada Endah Kurnianingsih yang merintis usaha makanan pada tahun 2016. Kala itu Endah Kurnianingsih menyulap garasi mobil menjadi tempat produksi makanan karena keterbatasan lahan.
Awalnya Endah membuat tempe coklat namun ternyata pasar kurang menerima hingga akhirnya ia memutuskan untuk membuat donat yang kini diberi nama Donat Muna. Idenya berasal dari pertanyaan bagaimana caranya agar orang bisa makan donat setiap saat dengan mudah. Akhirnya dibuatlah donat frozen.
Yang membedakan Donat Muna dari donat lainnya adalah bahan dasarnya, Donat Muna menggunakan bahan dasar susu cair yang sebelumnya harus dibekukan terlebih dahulu. Karena menurutnya, jika tidak dibekukan pengiriman akan penyok-penyok. Dikirim dalam kondisi beku, sampai tujuan masih bagus kondisinya.
Dalam kunjungan tersebut Presiden Genpro Chapter Depok mengapresiasi usaha Donat Muna yang didirikan Endah, Endah sendiri merupakan salah satu anggota dari Genpro Depok. Mas Tio pun melakukan kunjungan ke rumah produksi Donat Muna yang berlokasi di Pancoran Mas, Depok.
“Rumah produksi Donat Muna Bu Haji Endah sudah bisa menjadi model alur produksi yang aman, sehat dan bersih, memenuhi persyaratan Pangan yang baik ditambah sedang proses mendapatkan izin MD POM,” ujar Mas Tio dalam kunjungannya, Selasa (2/9/21).
Varian produk Donat Muna pun beraneka ditambah kemasan cantik eksklusif yang dibantu oleh tim desain marketing dari salah satu CSR BUMN makin menaikkan branding Donuts Muna.
“Untuk permintaan market di luar Jawa Barat bisa disiasati dengan channeling rumah produksi baru, distribusi supply yang murah dan pelatihan tenaga kerja lama dan baru untuk upgrade skill,” pungkas Mas Tio memberikan saran untuk kemajuan usaha anggotanya
Mas Tio berharap dengan program kunjungan kepada para anggota Genpro, para anggota merasa diperhatikan serta saling bahu membahu untuk memajukan usaha satu sama lain.