Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Metro Depok

Wakil Wali Kota Depok Minta Pertanggungjawaban Kopelindo Soal Ceceran Tanah di Jalan Raya Sawangan

badge-check


					Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Kepala Satpol PP Kota Depok, N. Lienda Ratnanurdianny saat meninjau lahan yang tanah masuk kejalan sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. (Foto Diskominfo)

Perbesar

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Kepala Satpol PP Kota Depok, N. Lienda Ratnanurdianny saat meninjau lahan yang tanah masuk kejalan sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. (Foto Diskominfo)

DepokNews – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meminta pertanggung jawaban Koperasi Pegawai dan Pensiunan Perum Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) akibat banyaknya ceceran tanah di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas yang menyebabkan licin, sehingga dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Ceceran tanah di jalan tersebut dampak dari urugan proyek di lahan seluas 3 hektare milik Kopelindo.

“Tinjauan hari ini dilakukan karena ada pengaduan dari warga terhadap ceceran tanah urugan proyek di lahan Kopelindo. Akibat dari ceceran tanah itu kondisi Jalan Raya Sawangan menjadi licin sehingga menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan,” kata Imam Budi Hartono, Kamis (04/11/21).

Dikatakan Imam Budi Hartono, dari hasil tinjauannya, Kopelindo bersedia membangun turap untuk menahan tanah urugan agar tidak bercecer ke jalan. Selain itu, turap berfungsi untuk menahan tanah agar tidak mengendap di dalam saluran air yang mengakibatkan pendangkalan.

“Alhamdulillah maksud baik ini disambut baik juga oleh pihak Kopelindo. Ini juga upaya kita bersama agar jangan sampai hal-hal yang tidak diharapkan terulang lagi,” tutur Imam Budi Hartono.

Ia berharap turap yang dijanjikan segera dibangun, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Kemudian, jika masih terjadi kecelakaan akibat ceceran tanah di jalan tersebut bisa melapor kepada RT-RW.

“Nanti biar RT-RW yang melakukan koordinasi dengan pemilik lahan untuk meminta pertanggung jawaban,” tegasnya.

Di tempat yang sama Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menambahkan, pihaknya akan memberi arahan secara teknis kepada pihak Kopelindo ihwal pembuatan turap di lahan proyek tersebut. Pihak DPUPR juga menunggu kesediaan pemilik lahan ini untuk membuat tanggul darurat sebagai penahan tanah urugan.

“Nanti kita bahas dulu secara teknis bersama tim Dinas PUPR Kota Depok,” tandasnya. 

Sumber : depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

Anggota DPRD Provinsi Jabar Hj. Iin Nur Fatinah, Amd Berikan Marawis Kepada Yayasan Nurussaadah Cinere

19 December 2024 - 17:12 WIB

Dengarkan Aspirasi Majelis Taklim Kecamatan Limo, Hj. Iin Nur Fatinah Berikan Marawis

19 December 2024 - 17:09 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Gelar Sosialisasi Perda Penyelangaraan Pesantren di Kecamatan Cipayung

6 December 2024 - 10:05 WIB

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Trending on Headline