DepokNews- Anak usia dini perlu diberi pemahaman menabung sangatlah penting dan mengajarkan kepada mereka bahwa menabung harus menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan.
Dengan mengajarkan cara seperti itu, maka kita telah mengajarkan mereka bahwa menabung merupakan hal yang penting yang harus dilakukan sejak dini.
Mengajari mereka untuk menghargai uang yang mereka peroleh bahwa uang harus dihargai dan menjauhkannya dari sifat menghambur-hamburkan uang.
Mengajarkan menabung pada anak usia dini tidak perlu berpatokan pada nominal, melainkan terhadap konsistensi dan memotivasi agar anak kelak lebih giat menabung.
Seperti empat mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi S1 Akuntansi Asal Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Kepada Masyarakat (PMKM) di Yayasan Yatim Piatu Hidayatullah yang berlokasi di Jl. Keramat RT 001/005 Kec. Bojongsari Kel.Pondok Petir Kota Depok 16517 pada Sabtu (17/10/2021).
Keempat mahasiswa tersebut yakni, Afdol, Azzy Abdul Azis, Rita dan Rohmawati yang melakukan kegiatan tersebut untuk melatih jiwa sosial dan mempersiapkan diri untuk terjun langsung di masyarakat dengan cara melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Maksud dan tujuan dari kegiatan sosialisasi dengan tema “Meningkatkan Kreativitas dan Rasa Gemar Menabung Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Guna Masa Depan yang Lebih Terjamin” ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait pentingnya menabung dan menjelaskan cara-cara mengolah barang-barang bekas yang ada disekitar kita, agar bermanfaat untuk hal yang lebih berguna.
Seperti barang bekas tersebut dijadikan sebagai media tempat penyimpanan uang untuk menabung. Sosialisasi ini diadakan di salah satu Yayasan daerah Depok yakni Yayasan Yatim Piatu Hidayatullah.
Peserta yang mengikuti sosialisasi ini adalah anak-anak karena sesuai dengan tema yang di garap.
Sasaran yang ingin dicapai dari sosialisasi ini adalah timbulnya kesadaran dari anak-anak sendiri pentingnya menabung sejak dini sehingga mereka mulai membiasakan diri untuk berhemat dengan menyisihkan sebagian dari uang yang dimiliki untuk ditabung.
Sosialisasi ini diadakan sebagai salah satu kewajiban sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi S1 Akuntansi Universitas Pamulang untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan membagikan ilmu yang dimiliki mengenai perencanaan keuangan sejak dini salah satunya melalui kebiasaan menabung dan meningkatkan kreativitas anak-anak untuk mengolah barang bekas menjadi barang yang lebih berguna.
Diharapkan, anak-anak Yayasan Yatim Piatu Hidayatullah memiliki gambaran dan pengetahuan tentang mengelola dan perencanaan keuangan sejak dini.
Adapun persiapan yang dilakukan empat mahasiswa yaitu, mempersiapkan botol bekas, bingkisan dan pola yang ditempelkan ke botol celengan agar menarik minat anak untuk menabung.
Juga persiapan mental, karena berhadapan langsung dengan anak-anak usia dini ternyata tidak mudah. Membuat mereka tenang, tidak bosan dan berkonsentrasi saat penyampaian materi pun agak sulit. Karena tingkat penasaran dan keaktifan mereka yang lumayan.
Anak-anak dengan antusias mengikuti kegiatan ini. “Kak, bebas kan ya gambarnya?” “Kak, aku mau kasih kata-kata dicelengannya “rajin pangkal kaya, hemat pangkal pandai” ya” ujar dua anak bernama Rizki Hidayat dan Bintang.
Semua sangat bersemangat menghias celengan yang mereka buat dengan kreativitas yang mereka miliki. Setelah semua selesai menghias, hasil mereka dikumpulkan dan dinilai.
Tiga orang yang paling kreatif, diberikan hadiah. Bukan hanya menghias celengan saja, tetapi masih banyak games yang dilakukan di kegiatan ini, dan tentu saja bagi yang memenangkan games akan diberi hadiah.
“Anak-anak akan bersemangat jika kita membagikan ilmu dengan hal-hal menarik didalamnya. Dengan begitu mereka akan lebih mudah menerima dan tidak begitu tegang suasananya” ujar Afdol.
Kegiatanpun berjalan dengan khidmat dan lancar.
Kebiasaan menabung sejak dini membuat kita terbiasa mengatur/mengelola dan merencanakan keuangan kita di kemudian hari. Dengan menabung juga kita bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan terjamin.
Selain berguna untuk simpanan masa depan, kebiasaan menabung juga dapat dijadikan sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak dan anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih menghargai uang.
“Kita akan lebih merasa senang jika kita mewujudkan keinginan kita dari uang yang kita tabung sendiri,” pungkasnya.