DepokNews- Angggota DPR RI yang juga sekaligus menjadi anggota MPR RI Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A., M.A gelar sosialisasi empat pilar Kebangsaan. Acara yang di adakan di Rumah Peduli Nurul Fikri yang beralamat di Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Depok diikuti secara antusias oleh puluhan peserta yang memenuhi aula Rumah Peduli Nurul Fikri, Kamis (14/4/2022). Acara ini diikuti puluhan peserta dari berbagai komunitas di Kota Depok.
Pada Kesmepatan tersebut Nur Azizah menguraikan berbagai persoalan yang di hadapi bangsa Indonesia, salah satunya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengamalkan Pancasila seutuhnya.
“Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang terdiri dari lima sila, Pancasila ini harus dipahami dan yang terpenting diamalkan. Saya berharap para pemimpin, para tokoh bisa menjadi teladan masyarakat dalam mengamalkan Pancasila,” kata Nur Azizah.
Nur Azizah juga menyinggung istilah relegius yang kadang ada yang memaknai religius sama dengan ekstrim, padahal arti religius yaitu warga negara Indonesia harus mengamalkan ajaran agama yang dipeluknya dan harus menghargai pemeluk agama lainnya.
“Yang mengartikan religius berarti ekstrim berarti belum mengikuti kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika,” tambah Nur Azizah.
Nur Aziazah juga menjelasakan di negara yang berdasar Pancasila tidak boleh ada paham atheis, namun warga negara bebas memeluk agama yang di akui oleh Pemerintah Indoneisa.
“Seluruh warga negara Indonesia harus beribadah sesuai agama yang dianutnya dan harus menjaga harmoni dengan pemeluk agama lainnya,” tegas Nur Aziazah.
Secara lebih jelas Nur Azizah mencontohkan seorang yang menganut agama Islam harus melakukan sholat, membayar zakat dan juga rukun Islam lainnya.
“Jadi seorang muslim yang tidak menjalankan sholat, tidak mau membayar zakat berarti kurang pancasilais, karena sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,”tutur Aziazah.
Nur Azizah juga mengajak warga Indonesia untuk cinta dan bangga menggunakan produk dalam negeri sebagai salah satu bentuk rasa cinta tanah air. “Salah satu wujud cinta tanah air kita harus bangga untuk menggunakan produk-produk bangsa sendiri dibanding membeli produk bangsa asing,” pungkas Nur Azizah.