Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Nasional

99 Persen Warga RI Disebut ‘Kebal’ COVID-19, DKR Pertanyakan Kapan Status Pandemi Dicabut?

badge-check


					99 Persen Warga RI Disebut ‘Kebal’ COVID-19, DKR Pertanyakan Kapan Status Pandemi Dicabut? Perbesar

DepokNews — Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mempertanyakan kapan pemerintah akan mencabut status pandemi Covid-19. Hal ini mengingat penurunan angka penularan dan kematian yang drastis dan pernyataan Menkes bahwa sudah 99,2 persen.

“Sudah tidak alasan mempertahankan status pandemi Covid. Masyarakat ingin segera bisa beraktivitas ekonomi kembali agar bisa kembali hidup normal,” demikian Pengurus Nasional DKR, Roy Pangharapan kepada pers di Jakarta, Senin (25/5)

Menurutnya setelah dicabut, pemerintah Jokowi bisa kembali fokus melanjutkan pembangunan dan pelayanan seperti semula sebelum Covid-19.

“Pembelajaran penting dari Pandemi adalah mempersiapkan ketahanan rakyat dalam menghadapi bencana penyakit. Disiplin masyarakat memakai masker da pola hidup bersih dan sehat tetap harus dipertahankan,” tegasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan antibodi yang terbentuk di masyarakat naik menjadi 99,2 persen menjelang Lebaran.

“Bisa disampaikan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi, bisa itu berasal dari vaksinasi maupun juga berasal dari infeksi,” ujar Menkes dalam konferensi pers, Senin (18/4/2022).

Hasil Sero Survei

Hasil tersebut didapatkan dari sero survei beberapa waktu lalu untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi Lebaran tahun 2022 di tengah pandemi COVID-19. Studi tersebut dilakukan Kemenkes bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

Berdasarkan hasil survei ini, Menkes menambahkan, pemerintah meyakini dengan titer antibodi yang tinggi tersebut akan mengurangi risiko akibat COVID-19. Ia optimis bahwa kegiatan mudik pada tahun ini akan bisa berjalan lancar dan tidak membawa dampak negatif.

“Kalau nanti diserang virus, kita daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya dan mengurangi sekali risiko untuk masuk rumah sakit, apalagi risiko untuk wafat. Itu yang menyebabkan kenapa kami percaya, pemerintah, bahwa insyaallah Ramadan kali ini, mudik kali ini bisa berjalan dengan lancar tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat kita,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Read More

FORUM DISKUSI AKTUAL BERBANGSA & BERNEGARA: “REFLEKSI PERAN ORMAS, PARPOL & GENERASI MUDA DALAM SEJARAH BANGSA”

24 September 2025 - 06:10 WIB

Mulyanto Desak DPR Awasi Ketat Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara

17 September 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi KemenTrans RI, UI, dan Pemkab Aceh Barat dalam Pengembangan Kawasan Transmigrasi

11 September 2025 - 05:46 WIB

Asosiasi Nutrisionis Indonesia Peringati Hari Bumi bersama Sekolah Alam Depok dan Kebun Gizi Pintar

25 April 2025 - 11:20 WIB

Jimmy Masrin Tegaskan Patuhi Hukum, Pengacara : Ini Masalah Utang yang Masih

28 March 2025 - 06:12 WIB

Trending on Nasional