DepokNews – Pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Akan tetapi di pasaran masih ditemukan kasus dimana minyak goreng curah dijual dengan harga hingga Rp16.500 per liter. Hal tersebut didapatkan setelah Danrem 051/Wiajayakarta meninjau beberapa pasar.
Menanggapi hal tersebut Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menyampaikan, pihaknya berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan minyak goreng curah di pasaran.
“Kami tadi sudah mendatangi para pedagang minyak goreng curah, masih saya melihat harga minyak goreng curah yang ada di pasar Cisalak ini berbeda. Ada yang harganya Rp16.500 per liter dijual, dan ada pula yang menjual 14.000 per liter,” ujar kata Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto di Pasar Cisalak belum lama ini.
Yustinus Nono mengatakan, Korem Wijayakarta berserta jajarannya dengan segala keterbatasannya, akan terus berusaha menjawab kebutuhan masyarakat.Untuk itu, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar harga minyak goreng curah dipasaran, khususnya di Depok sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Tadi kami bersepakat dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, dengan Pak Asisten Ekbang, dan Pak kepala Dinas Perdagangan, untuk pendistribusian minyak goreng ini bisa langsung ke pengecer, tidak lagi ke agen maupun ke sub agen.
“Sehingga diharapkan, harga minyak goreng curah di pasar Cisalak ini khususnya, bisa sama yakni sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram,” ungkapnya.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan menambahkan, menindaklanjuti kunjungan Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, pihaknya akan terus memantau menstabilkan harga minyak goreng curah di kota Depok, sesuaikan dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.
“Iya, kami akan terus pantau terkait harga minyak goreng curah di kota Depok. Jika ada yang masih menjual di atas HET, akan kami imbau untuk menyesuaikan. Apabila imbauan tersebut tidak diindahkan, akan ada penindakan,” kata Elvino.
“Pastinya, kami, Dandim, Pak Kapolres, dan Pak Wali Kota, akan terus memantau harga minyak goreng curah hingga kembali menjadi normal, sehingga masyarakat bisa menikmati harga dengan wajar,” tuntasnya.