DepokNews – Lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang tak terpakai di RW 12, Perumahan Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, disulap warga menjadi kebun hidroponik. Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan ditanam di lokasi tersebut.
“Tahun lalu Covid-19 sangat tinggi dan sulit untuk mencari kebutuhan sayuran karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga munculah ide membuat kebun hidroponik ini untuk ketahanan pangan masyarakat setempat,” jelas Ketua Kelompok Pagertani Maharaja, Slamet Riyanto, Jumat (22/07/22).
Slamet menuturkan, di atas lahan seluas 211 meter persegi itu, dirinya bersama warga menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Di antaranya, pakcoy, salada, kangkung, bayam merah dan hijau, serta kaylan.
“Lalu juga ada jambu kristal, mangga, ceri, jambu air, jeruk, anggur, dan stroberi. Kurang lebih untuk sayuran ada 1.100 lubang tanam di sini,” tuturnya.
Slamet menambahkan, selama setahun berjalan, Kebun Hidroponik Pagertani sudah lebih dari tiga kali panen sayuran dan buah-buahan. Dirinya pun berharap, melalui terobosan ini, warga bisa mendapatkan sayuran segar dan higienis dengan harga terjangkau.
“Hasil kebun Pagertani saat ini masih cukup untuk menunjang kebutuhan warga setempat. Mudah-mudahan ke depannya bisa menghasilkan sayuran dan buah-buahan untuk warga di luar RW 12 Maharaja,” tandasnya.
Sumber: depok.go.id