DepokNews– Jelang Tahun politik di 2024 dan kontestasi politik, fenomena Kader partai, mantan caleg, politisi pindah partai memang seringkali tak terelakkan. Mungkin karna adanya perbedaan prinsip, manuver pribadi, atau adanya kepentingan maupun perbedaan pilihan politik. Fenomena demikian memang menjadi suatu hal yang lumrah dan sering terjadi mengiringi dinamika perpolitikan saat ini.
Seperti halnya Wahyudin yang sering disapa bang wahyu mantan kader dan caleg PAN 2019 kemaren, memutuskan untuk bergabung dan memperkuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok. “Dinamika politik dan perbedaan prinsip menyebabkan saya harus memilih jalan ini”, ucap wahyu.
Ditemui di warung kopi pada Selasa, 2 Agustus 2022 di wilayah Abadijaya Sukmajaya Depok, beliau mengungkapkan bahwa tahun 2024 akan maju menjadi calon legislatif DPRD Kota Depok dapil Sukmajaya.
Saya akan berusaha maksimal untuk membangun silaturahmi, komunikasi, sosialisasi pada warga masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan elemen masyarakat lainnya serta menjaring potensi masyarakat dan menambah suara pemilih di wilayah sukmajaya. Harapannya dengan kerja tim dan bangun kolaborasi, sinergitas antar caleg- caleg di dapil sukmajaya minimal 1 kursi dan maksimal 2 kursi untuk keterwakilannya di DPRD Depok nanti bisa didapatkan. ucap wahyu.
Sesungguhnya Politik ini sendiri sangatlah dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Saya berkeyakinan PKB Dapil Sukmajaya bisa merebut suara dan mendapatkan kursi. Hal ini Menjadi suatu tantangan baru di partai PKB ini untuk meningkatkan kapasitas dan terlebih diberikan ruang agar bisa menggali potensi untuk suatu tujuan yaitu adanya keterwakilan caleg dapil sukmajaya di Gedung DPRD Kota Depok. wahyu mengakhiri.