DepokNews – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A.,M.A sambut hari Kemerdekaan RI dengan sapa warga di dapil. Nur Azizah hadir di tengah perhelatan perlombaan warga di RT 04, RW 09, Kelurahan Tugu, Cimanggi-Kota Depok.
Pada kesempatan ini, Nur Azizah bertemu warga dan anak-anak yang sedang berlomba 17-agustusan. Di sela kegiatan, Nur Azizah menyapa dan menyampaikan pesan-pesan kebaikan untuk warga dan anak-anak di lingkungan RT 04.
Nur Azizah berpesan agar semua warga dapat senantiasa menjaga semangat kemerdekaan indonessia. Sebagaimana semangat yang di usung dalam perhelatan ke 77 Kemerdekaan ini “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
“Semoga kita semua senantiasa sehat lahiriah dan batiniah. Saya senang di hari kemerdekaan tahun ini, slogannya pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Bagus kata-katanya. Jadi setelah pandemi ini, semua segera pulih. Ekonomi yang kemarin-kemarin berkurang, juga cepat pulih Kembali. Yang oleh karena itu Indonesia dapat juga bangkit menjadi negeri yang lebih kuat”, jelas Nur Azizah.
Ia turut bersyukur, Alhamdulillah atas izin Allah ia bisa berkunjung ke RW 9 Kelurahan tugu ini. “Dari sekian banyak RW di depok, ada 1.200 RW, Allah izinkan kita bertemu di sini. Ini adalah skenario Allah. Yang perlu diingat, bumi yang kita pijak jadi saksi nanti”, imbuhnya.
Ia juga turut menyampaikan harapannya untuk Anak-anak yang sudah ikut lomba dan menang. Sebagai orangtua harus ada kepekaan dalam melihat potensi anak-anak sehingga dapat mengarahkannya dengan baik.
“Harus juga ditanamkan dalam benak anak-anak kita, semangat untuk terus berjuang menggapai cita-citanya. Belajar dengan rajin. Namun, disamping terus belajar dan mengembangkan bakat masing-masing, saya berpesan agar Al-Qur’an jangan ditinggalkan”, papar Nur Azizah.
Nur Azizah turut menjelaskan, agar negeri ini dapat bangkit lebih kuat. Diawali dengan generasi-generasi mudanya harus punya cita-cita yang tinggi. Semua yang ada disini berpeluang menggapai apapun yang dicita-citakannya. Kelak ada yang jadi walikota, dokter, insinyur, tidak ada yang tidak mungkin, selagi kita berusaha.
“Tapi ingat semua itu Allah juga yang menggariskan, makanya selain itu kita juga harus bertawakkal dan menjalankan semua perintah Allah. Dan jangan lupa nih, nanti sampai rumah ketemu orangtua minta di doakan. Biar gampang rizki, gampang cari ilmu, gampang beribadah, semakin mendekatkan diri kepada Allah”, kata Nur Azizah.
Nur Azizah berharap, ini bukan pertemuan pertama dan terakhir bersama warga di RW 9. Kelak bisa dipertemukan lagi oleh Allah di kesempatan lain.
“Terakhir saya mau menyampaikan, ada satu hadits; Kata Allah, nyawa-nyawa di dunia itu pasukan yang disebar, manakala saling mengenal, maka menyatu. Kalau tidak mengenal maka bereselisih terus. Mudah-mudahan pertemuan ini bersusul juga nanti di akhirat”, pungkas Nur Azizah.