Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Headline

Angka Stunting di Depok Lebih Rendah Dari Target Nasional, Wali Kota Dapatkan Penghargaan Dari Gubernur Jabar

badge-check


					Foto: istimewa Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Depok, Sri Utomo, mewakili Wali Kota Depok menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat pada acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Bandung, Selasa (14/02/23). Perbesar

Foto: istimewa Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Depok, Sri Utomo, mewakili Wali Kota Depok menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat pada acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Bandung, Selasa (14/02/23).

DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atas peran, kontribusi dan keseriusannya dalam program percepatan penurunan stunting.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Depok, Sri Utomo mewakili Wali Kota Depok menerima penghargaan tersebut pada acara Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Bandung, Selasa (14/02/23).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, angka prevalensi stunting hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 di Kota Depok sebesar 12,6 persen.

Angka tersebut, menurutnya, lebih rendah dari target nasional 14 persen di tahun 2024, sehingga prevalensi yang rendah itu, sangat berkontribusi besar terhadap penurunan prevalensi stunting di Provinsi Jabar.

“Alhamdulillah Bapak Wali Kota Depok menerima penghargaan dari Pak Gubernur atas peran, kontribusi serta keseriusan beliau yang luar biasa dalam program percepatan penurunan stunting di Kota Depok,” kata Bang Imam, sapaannya, Rabu (15/02/23).

Bang Imam, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menuturkan, secara perhitungan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 3,48 persen dari 3,5 persen pada 2021. 

Menurutnya, penghargaan ini dicapai tentu berkat Kolaborasi tujuh aktor pembangunan (Heptahelix) yang masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok. Tim ini telah terbentuk hingga ke level kelurahan, yaitu mulai dari akademisi, dunia usaha, masyarakat, pemerintah, media, NGO dan pengamat.

“Sehingga tidak hanya upaya dari pemerintah saja ke masyarakat, tapi juga adanya gerakan masyarakat untuk upaya penanganan stunting dari hulu ke hilir yang juga disertai beberapa inovasi untuk percepatan menuju Depok Zero New Stunting Tahun 2024 melalui strategi pencegahan, deteksi, dan respon/aksi,” paparnya.

Dikatakan Bang Imam, saat ini Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) tengah menggandeng lembaga Zakat, Infaq, Sadaqah (Ziswaf) untuk turut andil dalam upaya penanganan stunting dengan melakukan pendampingan terhadap Baduta dan Balita Stunting dari sisi pemulihan gizi.

Kemudian, ungkapnya, membentuk Start Up Stunting yang berasal dari keterlibatan remaja dan pemuda yang memiliki inovasi dalam menyelesaikan permasalahan stunting. Lalu lembaga akademisi melaksanakan bentuk pengabdian masyarakat dengan beberapa wilayah yang menjadi lokasi khusus stunting.

“Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok juga meluncurkan program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D’Sunting Menara) yang sudah dijalankan sejak 2021,” ujar Bang Imam.

“Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian dan Keluar Berencana (DP3AP2KB) bersama Forum Genre melakukan edukasi tutor sebaya juga pendampingan minum tablet tambah darah dan pencegahan pernikahan usia dini,” jelasnya.

“Dinas Kesehatan melakukan beberapa intervensi spesifik dalam layanan kesehatan serta perangkat daerah lainnya yang memberikan intervensi sensitif didalam delapan Aksi Konvergensi percepatan penurunan stunting,” tandas Bang Imam.

Sumber : depok.go.id

Facebook Comments Box

Read More

PERBAKIN Depok Gelar Muskot ke -3, H. Imam Musanto Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024 – 2028

26 November 2024 - 09:35 WIB

Luar Biasa, Kampanye Akbar Imam Ririn di Stadion Mahakam Depok Dibanjiri Lebih Kurang 30 Ribu Masa

23 November 2024 - 16:11 WIB

Gencarkan Sosialisasi Pilkada KPU Depok Gandeng PWI, Optimis Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

19 November 2024 - 16:57 WIB

Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Elektabilitas Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok 2024

16 November 2024 - 17:15 WIB

Kerja Nyata Imam Budi Hartono : Depok Segera Miliki TPST, Solusi Efektif Atasi Masalah Sampah

2 November 2024 - 19:46 WIB

Trending on Headline