DepokNews – Berbagai upaya yang dilakukan Kelurahan Duren Seribu (Duser) dalam mengentaskan Open Defecation Free (ODF) di wilayahnya berbuah manis. Kini tidak ada lagi warga yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS) di wilayah Duser.
Pelaksana Tugas (Plt), Lurah Duser, Kiki Mutakin mengatakan, sejumlah upaya yang telah lakukan, di antaranya, membuat septik tank di rumah warga. Serta melakukan pembongkaran jamban helikopter maupun koya yang masih ada di lingkungan, yang sebelumnya melakukan sosialiasi secara persuasif.
“Sebelum jamban helikopter atau penggunaan koya dibongkar, aparatur setempat memberikan surat pemberitahuan di Kota Depok, khususnya di wilayah Duren Seribu sudah tidak boleh lagi ada jamban helikopter atau penggunaan koya,” katanya, Senin (06/03/23).
Sebelumnya, lanjut dia, masih ditemukan tujuh Kepala Keluarga (KK) yang masih menggunakan jamban helikopter. Tersebar di tiga RW berbeda.
“Di antaranya RW 1 ada dua KK, RW 2 ada satu KK dan RW 9 ada empat KK,” katanya.
Dikatakannya, septic tank yang dibangun untuk warga adalah septic tank individual. Sebab beberapa rumah warga yang belum memiliki septic tank posisinya berjauhan, sehingga tidak memungkinkan dibuat secara komunal atau bersamaan.
“InsyaAllah dapat dipastikan untuk Kelurahan Duser sudah 100 persen ODF,” tutupnya.
Sumber : depok.go.id
