DepokNews – Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep secara tiba-tiba membagikan video yang berisikan pernyataan bahwa dirinya telah mendapatkan restu keluarga untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut memberikan respon terkait video tersebut. PKS sendiri diketahui sudah 17 tahun lamanya memimpin Kota Depok.
“Masih Imam Budi survei tertinggi. Sekitar 70 persen untuk popularitasnya. Kalau survei elektabilitas masih harus dipastikan lagi,” kata Ade Supriyatna selaku anggota DPRD FPKS Depok, Minggu (11/06).
Ade Supriyatna optimis meskipun putra Presiden Jokowi tersebut turut serta dalam pilkada Depok 2024, namun hingga saat ini popularitas Imam Budi Hartono masih tergolong tinggi sehingga memiliki peluang besar kemenangan.
“InsyaAllah, tapi kan masih November 2024, kami fokus dulu ke pemilihan legislatif (Pileg),” tuturnya.
Sementara itu ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera sama sekali tidak keberatan atas kehadiran Kaesang Pangarep di dunia politik, apalagi politik memang butuh anak muda.
“Monggo, Mas Kaesang dan yang lain anak muda mau masuk politik, bagus, politik perlu darah muda,” kata Mardani Ali Sera di tempat terpisah.
Kendati demikian belum dapat dipastikan apakah Kaesang Pangarep dapat maju sebagai calon Wali Kota Depok apalagi partai pengusungnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum tentu bisa mengusung calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024.
Di tempat terpisah, ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo secara pribadi memberikan apresiasi atas keberanian Kaesang, meskipun PDIP sendiri belum memberikan instruksi untuk mendukung Kaesang Pangarep.
“Saya gak boleh mendahului kewenangan atau apa yang menjadi keputusan DPP partai. Apalagi terkait pilkada. Tapi jika kemudian ada isu tentang mas Kaesang dengan video itu muncul yang menyatakan siap untuk menjadi Walikota Depok ya kami sambut dengan baik,” ujar Hendrik.