DepokNews – Anggota DPR RI dari Komisi VIII, Nur Azizah Tamhid, meluangkan waktu untuk berkunjung ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok pada Jumat (13/10). Kehadirannya disambut dengan hangat oleh Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, dan puluhan wartawan yang hadir.
Nur Azizah Tamhid, yang aktif dalam komisi yang membidangi masalah sosial, keagamaan, perlindungan anak, dan keluarga, menjelaskan berbagai program kerja yang telah dia lakukan sebagai anggota DPR RI. Dia juga berbagi rencana ke depan terkait pencalegannya kembali sebagai anggota DPR RI.
“Kami di Komisi VIII bertanggung jawab atas pengawasan dan pembahasan kebijakan pemerintah dalam sektor-sektor tersebut serta menetapkan anggaran yang relevan,” ungkap Nur Azizah.
Salah satu program kerja yang dia soroti adalah “Rumah Sejahtera Terpadu” (RST). Dia baru-baru ini melakukan peninjauan pembangunan rumah sebagai bagian dari program RST Kementerian Sosial. “Kami baru saja meninjau pembangunan rumah hasil program RST di Jl. Remaja, Gang Sawah 5, RT 06/RW 06 Mampang, Kecamatan Pancoran Mas. Ini adalah salah satu contoh penerima manfaat dari program RST,” tambahnya.
Nur Azizah menyampaikan bahwa sebagai anggota DPR RI, dia senantiasa mendengarkan aspirasi masyarakat. Program RST ini merupakan hasil dari aspirasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya, yang meliputi Depok dan Bekasi.
“Untuk tahun 2023, setiap anggota kami mendapatkan 50 paket program RST. Sebelumnya, pada tahun 2022, kami mendapat 200 paket, dan pada tahun 2021, kami mendapatkan 100 paket. Aspirasi ini kami salurkan kepada masyarakat di daerah pemilihan kami,” jelas Nur Azizah.
Ketika ditanya tentang pembagian program RST antara Depok dan Bekasi, Nur Azizah mengakui bahwa lebih banyak program RST disalurkan di Depok. “Ini dikarenakan suara saya lebih banyak terkumpul di Depok. Perbandingannya pada tahun 2021, Depok mendapatkan 70 paket dan Bekasi 30 paket. Pada tahun 2022, Depok mendapatkan 135 paket, sementara Bekasi 65 paket,” paparnya.
Selain fokus pada masalah sosial, Nur Azizah juga menekankan pentingnya keberagaman agama. Dia telah memberikan dukungan untuk berbagai rumah ibadah, tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga bagi pemeluk agama lain. Bahkan, dia telah ikut membantu dalam pembangunan gereja, meskipun dia berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang kadang-kadang dikaitkan dengan isu intoleransi.
“Nedanya kita baru-baru ini membantu pembangunan gereja. Kita memiliki anggaran aspirasi dari Kementerian Agama, dan kami membantu melalui Bimas Kristen Kementerian Agama. Bagi kami, yang terpenting adalah kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Nur Azizah.
Mengenai isu terkait pembangunan gereja di Cinere, Nur Azizah menegaskan pentingnya memiliki izin yang tepat. Biasanya, permasalahan terjadi karena kurangnya izin yang diperlukan. “Ini juga berlaku untuk pembangunan masjid; izin harus ada,” jelasnya.
Selama kunjungannya ke kantor PWI Kota Depok, Nur Azizah dan keluarganya turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanam pohon belimbing di taman PWI Depok. Keberadaan anggota DPR RI yang peduli terhadap lingkungan seperti Nur Azizah merupakan langkah positif dalam menjaga kelestarian bumi.
Kehadiran dan upaya nyata Nur Azizah dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat mendapat apresiasi dari masyarakat dan wartawan yang hadir di acara tersebut. Semoga tindakan positif ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin dan anggota DPR RI lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.