DepokNews – Dalam rangka turut serta menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita (GEMA JASKITA) menggelar diskusi publik sekaligus deklarasi Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita pada hari Minggu (04/01) bertempat di Sukmajaya, Depok.
Dalam acara ini Shofwan Al Banna selaku salah satu pendiri aplikasi pemantau Jagasuaramu turut hadir dan memberikan paparan langsung, menurutnya pemilu serentak pada tanggal 14 mendatang merupakan momen yang sangat berarti bagi dunia politik Indonesia.
Maka sangat penting untuk memberikan edukasi pemilu kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa golput merupakan sebuah pilihan karena nasib suatu bangsa berada di tangan pemerintah.
“Menurut data statistik, Indonesia saat ini tengah mengalami regresi atau kemunduran demokrasi. Harapannya melalui aplikasi Jagasuaramu kita bisa mengawali suara pemilu yang jujur, adil dan bersih,” ungkapnya.
Selain itu, melalui aplikasi Jagasuaramu masyarakat tidak hanya disuguhi hasil pemilu saja namun juga sistem pelaporan pelanggaran pemilu seperti money politik.
Sementara itu pemateri lainnya, Ustadz Abdul Aziz Muhtadi selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah PUI Kota Depok menyampaikan bahwa pemilu merupakan tahapan krusial, maka dari itu dirinya sangat mendukung Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita.
“Kami memberikan apresiasi kepada aplikasi Jagasuaramu karena melalui pemilu ini nasib suatu bangsa ditentukan, maka kita wajib menjaga agar proses pemilu berjalan dengan baik. Mari bergerak! membuat gerakan konkret dan masif sehingga terciptalah kesadaran massa dalam pemilu,” jelas Ustadz Abdul Aziz Muhtadi.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Hendra Saputra selaku SEKUM BKPMRI Kota Depok, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan suara pada 14 Februari mendatang.
“Selain mengajak masyarakat untuk tidak golput, penting juga bagi kita untuk memberikan edukasi agar suara yang diberikan sah dan tidak terjadi intervensi.”
Di akhir diskusi, Jayadin sebagai deklarator kembali mengajak seluruh masyarakat sipil untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan pemilu agar hasil pemilu kredibel dan membawa kebaikan bagi bangsa.
“Semoga wujud kepedulian kita terkait pemilu ini dapat berjalan dengan baik. Pemilu merupakan awal bukan sebuah tujuan akhir,” tutupnya.
Diskusi ini turut dihadiri berbagai perwakilan lembaga seperti IKADI Kota Depok, Kesatuan Pelajar Muslim Depok, Salimah Kota Depok, Komunitas Healthy Fun Community, Komunitas Kreatif Pemaju Seni Budaya, Kelompok Inspirasi Ibu Sukses hingga Komunitas Guru Berkarakter.
Seluruh perwakilan lembaga yang hadir sepakat untuk mendukung dan melakukan deklarasi Gerakan Masyarakat Jaga Suara Kita, bahkan apabila nantinya terjadi ketidaksesuaian antara hasil pemilu dengan data yang dipegang Jagasuaramu, Jagasuaramu siap untuk melakukan banding ke MK.