DepokNews -Pendaftaran Pelatihan Kerja Bahasa Jepang yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) saat ini masih berlangsung. Hingga saat ini, masih tersedia kuota untuk 73 orang.
Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, untuk tahun 2024 kuota diberikan sebanyak 100 orang. Proses pendaftaran dan seleksi telah berlangsung sejak 20 Desember 2023 lalu.
“Sudah ratusan yang mendaftar dan mengikuti seleksi. Dari pendaftar tersebut, berhasil lolos 27 orang yang siap berangkat dan siap mengikuti pelatihan Bahasa Jepang,” tuturnya, Jumat (23/02/24).
Sidik mengungkapkan, pihaknya terus memberikan sosialisasi melalui website maupun media sosial. Selain itu juga bekerjasama dengan SMA dan SMK di Kota Depok untuk memberikan informasi kepada siswanya untuk mengikuti program tersebut.
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dapat melalui simpel.depok.go.id,” ungkapnya.
Dikatakan Sidik, pelatihan Bahas Jepang tersebut dapat diikuti oleh masyarakat maksimal usia 23 tahun. Untuk siswa kelas 12 diperkenankan untuk mendaftar, namun baru akan mengikuti pelatihan setelah dinyatakan lulus sekolah.
“Jadi, manfaatkan kesempatan ini, karena diberikan secara gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja pada Disnaker Kota Depok, Tri Astuti Yeniretnowati mengungkapkan, para pendaftar nantinya akan mengikuti seleksi berupa tes tertulis, psikologi, kesehatan fisik, Medical Check Up (MCU) dan wawancara. Seluruh tes dilakukan langsung oleh tim dari PT Japan Indonesian Economic Center (JIAEC).
“Pendaftar yang berhasil lolos akan mengikuti pelatihan di PT JIAEC selama empat bulan dan akan berangkan untuk mengikuti program pemagangan di Jepang,” jelasnya.
Sumber : depok.go.id