DepokNews–Kota Depok. Dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional, Ormas GMDM (Gerakan Mencegah dan Mengobati) mengadakan Deklarasi Anti Narkoba di Jatijajar, Kota Depok (Sabtu, 29/06/24).
Acara yang digelar di Sejati Cafe dihadiri 102 orang. Terdiri perwakilan ormas, perwakilan pelajar, kelompok seni beladiri, tokoh pemuda, dan perwakilan FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kota Depok.
Menurut Ketua GMDM Depok, Agus Kurniawan, narkoba sangat mengancam keberlangsungan masa depan bangsa. Sehingga pihaknya secara intensif terus melakukan penyuluhan, pendampingan, dan rehabilitasi.
“Ya, kami memang fokus kepada kelompok pelajar. Terutama yang masuk kategori Generasi Z. Karena mereka ini calon penerus Bangsa.” Ujarnya.
Diminta pendapatnya, Pramono pengurus FKDM Kota Depok mendukung pernyataan Ketua GMDM tersebut.
“Ya, Saya hadir karena setuju dengan kegiatan ini. Seperti diketahui, jumlah penduduk Depok 2,2 juta jiwa. Sementara jumlah aparatur Polisi sekitar 800 orang, TNI 400 orang. Sangat tidak seimbang. Sehingga perlu dukungan dan sinergi multi pihak,” ujarnya.
Ditambahkannya, fenomena tawuran pelajar, penyebaran narkoba, dan kekerasan sex remaja, saling berkaitan. Kondisi yang sungguh memprihatinkan. Jika tidak terkendali, keberlangsungan negara masa depan terancam.
Dikatakan, FKDM sangat mendukung Deklarasi Anti Narkoba. Karena pelajar yang sekarang masuk kategori Generasi Z ini (usia 16-20) adalah generasi harapan bangsa. Seperti diketahui, pada 2045 nanti Indonesia memasuki Indonesia Emas (1945-2045). Berarti 21 tahun kedepan nanti mereka yang saat ini sebagai pelajar, secara alamiah akan menjadi pengelola bangsa dan negara. Apa yang terjadi jika keadaan mereka saat ini dirusak oleh narkoba, tawuran pelajar, dan sex bebas dibawah umur?
“Semoga dengan adanya kegiatan Deklarasi Anti Narkoba Internasional 2024 ini, ada pesan yang tertanam dalam memori para siswa ini. Setidaknya mereka punya daya tangkal, untuk tidak mudah dirayu oleh penjahat kemanusiaan ini. Baik dari dalam maupun luar negeri,” imbuhnya.
“Karena itu saya memberikan apresiasi kepada teman-teman GMDM, Ormas dan relawan anti narkoba, serta jejaring FKDM yang telah melakukan kerja konkrit seperti ini,” pungkasnya.
(spb/KD)