WPA Tapos Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Menuju Depok Sehat 2030

Depoknews- Warga Peduli Aids (WPA) Tapos, bekerja sama dengan Puskesmas Cimpaeun dan SMKN 1 Depok, sukses menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada Senin, 5 Agustus 2024 yang dihelat di Aula SMKN 1 Depok.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program WPA Tapos untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya HIV/AIDS dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya. Dihadiri oleh Ketua WPA Tapos, Agus Suwardi, Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun Anita, Guru Pembina Osis SMKN 1 Depok, Yusuf Rahmadi, dan pihak Puskesmas Cimpaeun.

“Kami berharap melalui edukasi ini, siswa dapat memahami bahaya HIV/AIDS serta memiliki pengetahuan yang cukup untuk mencegah dan menanggulangi masalah ini,” ujar Yusuf Rahmadi, yang menyatakan dukungan penuh sekolah terhadap kegiatan ini.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari UPTD Puskesmas Kel Cimpaeun Apt. Nothi Tiara Putri S.Farm memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan mengajak para siswa untuk menjadi generasi Indonesia emas di tahun 2045. Sedangkan Apt. Desty Kusimawati S.Farm menyampaikan materi tentang gerakan cerdas menggunakan obat, menekankan pentingnya pemahaman penggunaan obat secara benar.

Senada Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun Anita menghimbau anak-anak agar menjaga pergaulan.

“Alhamdulillah, Saya mendukung dan mengapresiasi sekali atas adanya program dari WPA Tapos. Semoga dengan adanya sosialisasi pencegahan Aids/ HIV di kalangan anak remaja sekolah ini untuk selalu berhati-hati dalam pergaulan. Hindari juga salah satu nya merokok dan seks bebas,” ujarnya.

Agus Suwardi, Ketua WPA Tapos, mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap kegiatan sosialisasi ini.

“Kegiatan ini merupakan upaya bersama dari berbagai pihak, khususnya WPA, TP PKK, dan sekolah-sekolah untuk mewujudkan Kota Depok Sehat di tahun 2030,” tegas Agus.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya. (shl)