DepokNews – Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono, menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan perempuan di Kota Depok dengan merancang program-program khusus untuk memberdayakan kaum hawa. Dalam acara Nyentil Imam edisi spesial perempuan yang digelar di Kirana Cafe, Limo, Depok, Minggu (22/9) malam, Imam berbagi pandangannya tentang pentingnya mendengarkan keluhan dan aspirasi perempuan.
“Bahwa perempuan itu memang perlu didengar ya permasalahannya. Agar kita bisa membuat program yang tepat terhadap apa yang terjadi dengan perempuan,” ujar Imam Budi Hartono.
Dalam acara tersebut, Imam menerima berbagai masukan terkait tantangan yang dihadapi perempuan, mulai dari persoalan ekonomi, pendidikan, hingga posisi perempuan yang menjadi kepala keluarga. Imam mengakui bahwa kebutuhan perempuan memerlukan perhatian khusus, dan oleh karena itu, kehadiran Ririn Farabi Arafiq sebagai calon wakilnya menjadi langkah strategis. Menurut Imam, Ririn, sebagai seorang perempuan, memiliki pemahaman yang mendalam tentang persoalan ini.
“Beliau (Ririn Farabi Arafiq) sangat paham tentang perempuan. Sehingga pengambilan keputusan kelak tentu akan melibatkan aspirasi perempuan,” jelas Imam.
Imam juga menyoroti keluhan terkait sistem zonasi pendidikan, terutama pada tingkat SMP, yang dianggap masih kurang memadai di Depok. Ia menegaskan bahwa programnya ke depan akan mencakup pembangunan sekolah-sekolah baru, sementara untuk SMA, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus dilakukan.
Tak hanya itu, Imam juga menekankan pentingnya memberdayakan perempuan yang menjadi kepala keluarga. Dalam program Perempuan Kepala Keluarga (Pekka), Imam berkomitmen untuk mendukung perempuan dengan program 5.000 wirausaha baru dan 1.000 pengusaha baru. Bantuan permodalan, pelatihan, serta dukungan untuk sertifikasi halal dan digital marketing akan diberikan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Imam juga mengakui bahwa jumlah pemilih perempuan di Depok sangat potensial. Meskipun jumlahnya hampir sama dengan laki-laki, tingkat partisipasi perempuan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat tinggi. Oleh karena itu, ia mengajak perempuan Depok untuk memilih calon yang peka terhadap kebutuhan mereka.
“Makanya ayo perempuan pilihnya perempuan. Nyentil Imam edisi perempuan kali ini sangat bagus. Bisa mendengar langsung keluhan perempuan, dan dijawab langsung oleh perempuan (Ririn Farabi Arafiq),” tutup Imam Budi Hartono.