DepokNews— Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Ubaidilah, menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna DPRD Kota Depok masa sidang ketiga. Dalam kesempatan itu, Ubaidilah mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Depok yang berani mengambil terobosan pembangunan melalui skema pinjaman daerah senilai lebih dari Rp270 miliar untuk proyek flyover Margonda.
Menurutnya, kebijakan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengurai kemacetan di pusat kota. Namun, ia menegaskan agar pola pembiayaan yang sama juga bisa digunakan untuk mendorong pelebaran jalan di wilayah Limo dan Cinere, yang kini menjadi salah satu titik kemacetan di Depok. Tahap awal dengan melakukan pelebaran di perempatan mega cinere.
“Saya mengapresiasi langkah berani pemerintah membangun flyover Margonda dengan skema pinjaman. Tapi saya juga berharap model pembiayaan ini bisa digunakan untuk memperluas jalan di Limo dan Cinere, agar kemacetan di wilayah selatan Depok bisa terurai,” ujar Ubaidilah dalam interupsinya.
Lebih lanjut, Ubaidilah menyoroti posisi strategis Limo dan Cinere yang berbatasan langsung dengan Jakarta, terutama dengan kawasan Pondok Labu dan Lebak Bulus. Karena itu, ia mendorong agar Pemkot Depok mulai menyiapkan transportasi massal pengumpan (feeder) yang terhubung dengan Stasiun MRT Lebak Bulus dan halte TransJakarta Pondok Labu.
“Warga Limo dan Cinere setiap hari menghadapi kemacetan saat berangkat dan pulang kerja. Sudah waktunya disiapkan transportasi feeder yang menghubungkan Depok bagian selatan dengan MRT Lebak Bulus dan TransJakarta Pondok Labu,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Beji–Cinere–Limo, Ubaidilah menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Depok, bukan hanya di pusat kota. Ia menilai pemerataan tersebut menjadi kunci pemerataan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Pembangunan harus adil dan merata. Masyarakat di Limo dan Cinere juga berhak merasakan manfaat infrastruktur yang layak dan transportasi publik yang nyaman,” pungkasnya.







