Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gunadarma Gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bank Sampah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupatan Bogor

badge-check


					Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gunadarma Gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bank Sampah di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupatan Bogor Perbesar

Mendorong Transformasi Digital dalam Pengelolaan Sampah Menuju Desa Cerdas dan Berkelanjutan

DepokNews, Depok, 18 November 2025 – Sebagai bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa, tim pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bank Sampah di kantor tim PKK Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh para ketua dan kader Bank Sampah Desa Rawapanjang, yang memiliki peran penting dalam mendorong partisipasi warga terhadap pengelolaan sampah terpadu berbasis ekonomi sirkular.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus didampingi ketua tim penggerak PKK, Djuhana, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin antara Universitas Gunadarma dan pemerintah desa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga akademik dan pemerintah dalam memajukan kapasitas masyarakat, terutama di bidang pengelolaan lingkungan. Menurutnya, penerapan aplikasi digital dalam sistem Bank Sampah merupakan langkah maju untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, professional dan daya tarik program bagi masyarakat luas.

“Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sampah. Melalui pelatihan ini, kami berharap para kader Bank Sampah di Rawapanjang bisa lebih terampil dan percaya diri menggunakan aplikasi digital agar kegiatan bank sampah dapat berjalan lebih efektif dan akuntabel,” ujar Mohammad Agus dalam sambutannya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang dirancang oleh dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma untuk menjawab tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh lembaga komunitas di daerah. Acara pelatihan dipimpin oleh Fitrianingsih bersama anggota lain, Sri Hayuningsih, Erma Triawati Christina, Sri Hermawati, Tissa Maharani, Arimbi Kurniasari, Tissa Maharani, Doddy Pernadi dan Hernama memberikan pendampingan teknis dan pelatihan berjangka bagi peserta dalam menggunakan aplikasi bank sampah yang telah dikembangkan dengan antarmuka sederhana dan fitur-fitur fungsional sesuai kebutuhan masyarakat.

Beberapa materi pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan konsep aplikasi bank sampah digital, registrasi pengguna, pencatatan jenis dan volume sampah yang disetorkan, sistem perhitungan poin atau saldo tabungan, serta cara menghasilkan laporan kegiatan secara otomatis. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai keamanan data dan tips untuk menjaga kerahasiaan akun pengguna agar sistem dapat dioperasikan secara aman dan berkelanjutan.

Dalam sesi pelatihan utama, peserta dikenalkan untuk melakukan simulasi langsung cara menginput data transaksi, mencatat hasil penimbangan sampah, menghitung nilai setoran, dan mencetak bukti transaksi digital menggunakan aplikasi tersebut. Pendekatan praktik langsung akan dilakukan dalam waktu dekat dengan memilih satu kelompok bank sampah sebagai pilot study.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gunadarma, Lestari Octavia, yang menjadi moderator pelatihan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen universitas dalam mendukung desa yang lokasinya tidak jauh dari universitas untuk menjadi mitra dalam mencapai tujuan pembangunan.

“Universitas memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali masyarakat desa dengan kemampuan literasi digital yang dapat membantu mereka mengelola sumber daya dan lingkungan secara lebih efisien,” ujar Ketua Tim Pengabdian.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa aplikasi bank sampah yang diperkenalkan dirancang agar mudah diadaptasi oleh berbagai komunitas, termasuk kelompok masyarakat di desa-desa lain. Aplikasi ini dapat diimplementasikan tanpa memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi, sehingga dapat digunakan oleh kader Bank Sampah di berbagai lapisan masyarakat. Data yang tercatat dalam aplikasi juga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pengurus desa dalam merencanakan kegiatan pengelolaan sampah dan pemberdayaan lingkungan.

Kegiatan pengabdian ini juga menjadi momentum penting bagi kader Bank Sampah Rawapanjang untuk memperkuat peran sosial dan ekonominya di masyarakat. Selama ini, bank sampah di desa tersebut telah berperan aktif dalam mengumpulkan, memilah, serta mengelola sampah rumah tangga agar bernilai jual. Dengan adanya pelatihan ini, transaksi dan pendataan kegiatan bank sampah dapat dilakukan secara lebih transparan, mengurangi potensi kesalahan pencatatan, serta memudahkan pembuatan laporan administrasi bagi pengurus dan pemerintah desa.

Pelatihan berlangsung dengan suasana hangat dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan masukan untuk menyederhanakan fitur-fitur aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Tim Universitas Gunadarma menampung berbagai masukan tersebut untuk penyempurnaan aplikasi ke depan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta, tim pelaksana, dan Kepala Desa Rawapanjang sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Sebagai tindak lanjut, Universitas Gunadarma berencana memberikan pendampingan berjangka dan monitoring berkala terhadap penerapan aplikasi bank sampah di Desa Rawapanjang. Pendampingan ini mencakup evaluasi efektivitas sistem, pelatihan lanjutan bagi kader baru, serta potensi kerja sama dengan mitra industri daur ulang agar manfaat ekonomi dari kegiatan ini dapat semakin berkembang.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Universitas Gunadarma menegaskan komitmennya dalam membangun desa berdaya dan berpengetahuan, dengan memadukan pendekatan teknologi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Inisiatif seperti  Pelatihan Penggunaan Aplikasi Bank Sampah diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam menerapkan inovasi digital sebagai solusi lingkungan yang efektif dan berkelanjutan.

Facebook Comments Box

Read More

Khadimul Ummah Madani : Bencana Banjir & Longsor di Sumatera: Duka Mereka, adalah Panggilan Kebaikan Kita

5 December 2025 - 05:22 WIB

PKS Cilangkap Gelar Senam KSN dan Pemeriksaan Kesehatan di Pesona Laguna 2

4 December 2025 - 15:35 WIB

3 December 2025 - 09:57 WIB

Pelatihan Bekam Syar’i Resmi Ditutup, PKS Depok Harap Peningkatan Ketrampilan Kader 

3 December 2025 - 06:41 WIB

Kopdar Ke-5 LPQQ Indonesia DPD Kota Depok: “Perkuat Literasi, Kokohkan Kolaborasi, Percepatan Aksi

2 December 2025 - 18:31 WIB

Trending on Ragam