Depok9, Depok, 18 Desember 2025 — Universitas Gunadarma kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pendampingan Perhitungan HPP dan Penyuluhan Stunting bagi Pelaku UMKM dan Kader PKK di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kota Depok.” Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim PKM Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Farmasi Universitas Gunadarma bersama mitra Kelurahan Rangkapan Jaya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, bertempat di Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha UMKM sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stunting sebagai isu kesehatan nasional yang krusial.
Kelurahan Rangkapan Jaya dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan kader PKK. Namun demikian, masih ditemui sejumlah tantangan, di antaranya keterbatasan pemahaman dalam menentukan harga jual produk akibat ketidaktepatan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), serta minimnya pemahaman mengenai pencegahan stunting di tingkat keluarga.
Ketua tim pelaksana PKM Universitas Gunadarma menyampaikan bahwa kedua isu tersebut dipilih karena saling berkaitan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Perhitungan HPP yang tepat akan membantu UMKM menentukan harga jual secara kompetitif dan berkelanjutan, sementara pemahaman stunting sangat penting untuk memastikan kualitas kesehatan generasi masa depan,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen dan Akuntansi, serta Fakultas Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Gunadarma pada semester PTA 2025/2026. Melalui pendekatan edukatif dan aplikatif, peserta diberikan pemahaman tentang pencatatan keuangan, penggunaan aplikasi perhitungan HPP berbasis teknologi informasi, serta edukasi gizi dan pencegahan stunting.
Perencanaan kegiatan diawali dengan pertemuan antara Tim Abdimas Universitas Gunadarma dan jajaran pimpinan Kelurahan Rangkapan Jaya pada 11 September 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan nyata masyarakat agar program yang dirancang bersifat tepat sasaran dan mudah diimplementasikan.
Materi perhitungan HPP dan Harga Pokok Penjualan disampaikan oleh Dr. Ade Rachmawati Nurfitri, SE., MM, yang membahas komponen biaya produksi seperti biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel. Sementara itu, materi penyuluhan stunting disampaikan oleh Dr. apt. Rachmi Ridho, S.Farm., M.Farm, yang mengulas penyebab, diagnosis, serta langkah-langkah pencegahan stunting sejak 1.000 hari pertama kehidupan.
Lurah Kelurahan Rangkapan Jaya, Agus Ryan Herdyanan, S.H., M.A., mengapresiasi kegiatan PKM Universitas Gunadarma tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Kegiatan PKM Universitas Gunadarma mampu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dan kader PKK, baik dari sisi ekonomi maupun kesadaran kesehatan keluarga. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Kegiatan PKM ini dikoordinasikan oleh Joko Utomo, SE., MMSI, dan diikuti oleh 15 pelaku UMKM dan kader wirausaha, 5 peserta Koperasi Merah Putih, serta 50 warga kelurahan dalam sesi edukasi stunting. Para peserta kemudian dikelompokkan dalam binaan UMKM dan kader PKK Kelurahan Rangkapan Jaya untuk mendapatkan pendampingan berkelanjutan dari dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma.
Hasil evaluasi melalui kuesioner menunjukkan bahwa peserta merasakan manfaat nyata dari kegiatan ini dan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan. Pendampingan berkelanjutan dinilai mampu meningkatkan kemandirian, profesionalisme, serta daya saing UMKM, sekaligus memperkuat peran kader PKK dalam mendukung ekonomi dan kesehatan keluarga.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan mendapat sambutan positif dari seluruh pihak. Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, Universitas Gunadarma diharapkan terus berkontribusi dalam memperkuat UMKM dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan ekonomi dan sosial berkelanjutan di Kota Depok.






