DepokNews – Matematika masih kerap dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan oleh sebagian besar siswa. Persepsi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik untuk menghadirkan pembelajaran matematika yang menarik, mudah dipahami, dan diminati peserta didik. Kondisi ini juga dirasakan oleh siswa di Yayasan Bina Insan Mandiri, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.
Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Gunadarma berupaya memberikan solusi dengan menghadirkan pembelajaran matematika yang dikemas secara interaktif. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah penyisipan permainan edukatif dalam proses pembelajaran, khususnya terkait penyelesaian persoalan matematika.
Pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026, Universitas Gunadarma melaksanakan kegiatan Abdimas berupa pemberian pengajaran matematika bagi siswa kelas XII Yayasan Bina Insan Mandiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di lingkungan Yayasan Bina Insan Mandiri, Kota Depok. Program ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pembelajaran sebelumnya dan bersifat berkelanjutan terhadap materi-materi yang telah diberikan oleh para guru di yayasan tersebut.
Koordinator kegiatan bidang Matematika, Ibu Erni Rihyanti, menjelaskan bahwa pembelajaran diawali dengan praevaluasi untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
“Kegiatan pembelajaran matematika ini dimulai dari praevaluasi awal guna menguji kemampuan yang dimiliki peserta didik, sehingga dapat diperoleh gambaran kadar dan potensi yang dicapai sebagai indikator penguasaan materi yang diberikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Nur Putri Erdianti selaku pemateri menambahkan bahwa penilaian juga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran.
“Penilaian merupakan bentuk pengukuran prestasi kemampuan akademik terkait materi yang telah diberikan. Hasilnya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk lebih bersemangat dalam belajar matematika,” jelasnya.
Selain penyampaian materi, dosen-dosen dari Tim Abdimas Universitas Gunadarma bidang Matematika turut melibatkan siswa secara aktif melalui pemberian soal-soal latihan. Antusiasme peserta terlihat tinggi saat mereka mencoba menjawab pertanyaan dan berdiskusi mengenai penyelesaian soal yang diberikan.
Salah satu pemateri, Ibu Endah Budiyati, menilai hasil yang ditunjukkan para siswa cukup menggembirakan.
“Hasil dan prestasi yang ditunjukkan oleh peserta didik merupakan gambaran keberhasilan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Abdimas Universitas Gunadarma,” ungkapnya.
Penanggung jawab kegiatan Abdimas Universitas Gunadarma, Bapak Muji Santoso, menegaskan bahwa tujuan utama pembelajaran matematika dalam kegiatan ini tidak hanya berfokus pada capaian akademik semata.
“Tujuan pembelajaran matematika dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membentuk pola pikir yang logis, kritis, dan sistematis, serta mengembangkan kemampuan memahami konsep, fakta, dan langkah-langkah logis yang terurut,” tuturnya.
Ia menambahkan, kemampuan tersebut diharapkan dapat diterapkan secara luwes oleh peserta didik dalam memecahkan berbagai permasalahan praktis yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan Abdimas ini, Universitas Gunadarma berharap dapat membantu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat, khususnya di Yayasan Bina Insan Mandiri Pancoranmas, Kota Depok.
