DepokNews–Hati siapa yang tidak terenyuh saat seorang ibu tiba-tiba memeluk dan mencium tangan sebagai ungkapan syukur. Momen haru tersebut terjadi ketika sang ibu menyadari bahwa lingkungan tempat tinggalnya kini tidak lagi dilanda banjir, persoalan yang selama bertahun-tahun menjadi beban dan kecemasan warga setiap musim hujan tiba.
Peristiwa penuh emosi itu terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial dan menyentuh hati banyak orang. Tangis bahagia sang ibu menjadi simbol kelegaan sekaligus harapan baru bagi warga yang akhirnya bisa hidup lebih tenang.
Anggota DPRD Kota Depok, Ubaidillah, yang akrab disapa Bang Ubai, mengaku sangat tersentuh menyaksikan langsung momen tersebut. Menurutnya, peristiwa itu adalah gambaran nyata dari dampak kebijakan dan kerja bersama yang benar-benar dirasakan masyarakat.
“Ketika seorang ibu memeluk dan mencium tangan karena lingkungannya sudah tidak kebanjiran lagi, itu bukan sekadar ungkapan terima kasih. Itu adalah pesan kuat bahwa kerja nyata benar-benar sampai ke hati warga,” ujar Ubaidillah (Bang Ubai).
Ia menjelaskan bahwa persoalan banjir di wilayah tersebut telah lama menjadi aspirasi masyarakat. Melalui koordinasi panjang dengan Pengelola Jalan Tol Desari serta dukungan dan partisipasi warga, dilakukan berbagai langkah perbaikan, mulai dari normalisasi setu, drainase hingga pembuatan setu untuk menaham banjir.
“Banjir bukan hanya soal air yang menggenang, tetapi soal rasa aman, kesehatan, dan martabat warga. Ketika hujan turun dan rumah tetap kering, di situlah kebahagiaan sederhana namun sangat bermakna,” tambahnya.
Ubaidillah menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus mengawal aspirasi masyarakat, khususnya terkait infrastruktur dasar dan persoalan lingkungan. Ia juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Kini, dengan kondisi lingkungan yang lebih tertata dan terbebas dari banjir, warga dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Tangis syukur seorang ibu tersebut menjadi pengingat bahwa kolaborasi dan kepedulian yang konsisten mampu menghadirkan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.






