Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Optimalisasi Layanan Kesehatan Primer dan Edukasi Sanitasi: Universitas Gunadarma Bantu Pencegahan Penyakit dan Trauma Psikologis Korban Bencana Aceh Tamiang

badge-check


					Optimalisasi Layanan Kesehatan Primer dan Edukasi Sanitasi: Universitas Gunadarma Bantu Pencegahan Penyakit dan Trauma Psikologis Korban Bencana Aceh Tamiang Perbesar

DepokNews– Sembilan dosen dan dua mahasiswa Universitas Gunadarma dari Fakultas Kedokteran serta Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana di Desa Lintang Atas dan Lintang Bawah, Kecamatan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Mengusung tema “Optimalisasi Layanan Kesehatan Primer dan Edukasi Sanitasi untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dan Trauma Psikologis Pasca Bencana”, program ini merupakan wujud kepedulian sivitas akademika Universitas Gunadarma terhadap masyarakat terdampak bencana sekaligus implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana ini terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tingi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui program Hibah Pengabdian Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Aceh dan Sumatera. Program hibah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap perguruan tinggi dalam berkontribusi langsung kepada masyarakat di situasi kebencanaan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S Margianti, S.E., M.M yang memberikan arahan kepada tim dosen dan mahasiswa untuk terjun langsung membantu masyarakat terdampak bencana. Rektor menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam situasi darurat, bukan hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menghadirkan keahlian dan kompetensi akademik untuk meringankan beban masyarakat. Fokus utama kegiatan ini adalah mengoptimalkan layanan kesehatan primer di tingkat pengungsian serta memberikan edukasi sanitasi guna mencegah penyebaran penyakit pascabencana. Universitas Gunadarma mengirimkan dosen- dosen dalam bidang ilmu kesehatan diantara nya dokter umum, dokter gigi, bidan dan apoteker.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang dan Puskesmas Kecamatan Kuala Simpang melalui koordinasi dengan tim Health Emergency Operational Centre (HEOC) Aceh Tamiang dibawah supervisi pusat krisis Kemenkes RI. Posko HEOC berada di halaman kantor dinas Kesehatan Aceh Tamiang. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan instansi kesehatan daerah ini bertujuan untuk memperkuat sistem layanan kesehatan primer dalam situasi darurat bencana, sehingga penanganan korban dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan komprehensif.

Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Aceh Tamiang tidak hanya merusak pemukiman warga tetapi juga melumpuhkan sistem pelayanan Kesehatan vital di daerah tersebut diantaranya adalah Puskesmas Kuala Simpang. Saat tim Gunadarma melakukan survey ditemukan puskesmas tersebut lumpuh total dan tidak dapat beroperasi melayani masyarakat. Petugas puskesmas melakukan pelayanan dengan menggunakan tenda darurat, meskipun sebagian petugas puskesmas juga menjadi korban dari bencana banjir. Merespon situasi darurat ini, Tim dari Universitas Gunadarma yang telah melakukan koordinasi sebelumnya dengan kepala Puskesmas Kuala Simpang dan posko HEOC ikut turun membantu pelayanan kesehatan primer sementara wilayah kerja puskesmas langsung di lokasi pengungsian yakni di posko Puskesmas Kuala Simpang (Desa Lintang Atas) dan posko pelayanan di Desa Lintang Bawah yang memiliki dampak cukup parah akibat banjir. Pembagian dua posko ini bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak bencana di kedua desa tersebut secara merata dan efektif.

Tim dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma melakukan pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan gigi maupun pemeriksaan kebidanan. Dalam rangka optimalisasi layanan kesehatan primer, tim pengabdian membawa berbagai peralatan medis untuk mendukung pelayanan kesehatan antara lain tensimeter, stetoskop, alat pemeriksaan asam urat, alat pemeriksaan gula darah, alat pemeriksaan kolesterol, serta berbagai jenis obat-obatan. Ketersediaan alat-alat medis ini penting untuk deteksi dini dan penanganan berbagai keluhan kesehatan yang dialami warga pengungsi.

Di kedua posko, tim dosen dan mahasiswa memeriksa kondisi kesehatan para lansia yang menjadi kelompok rentan di pengungsian. Tekanan darah tinggi, nyeri sendi, dan berbagai penyakit degeneratif yang kambuh akibat kondisi pascabencana menjadi keluhan utama. Tim medis memberikan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol secara menyeluruh, serta memberikan pengobatan dan edukasi kesehatan sesuai kebutuhan.

Tim juga memberikan perhatian kepada anak-anak korban bencana yang banyak mengalami gatal-gatal, batuk, demam, dan diare akibat kondisi sanitasi pengungsian yang belum memadai. Selain memberikan penanganan medis, tim melaksanakan edukasi sanitasi kepada orang tua dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan benar, pengelolaan air bersih, serta menjaga asupan gizi selama di pengungsian. Edukasi ini menjadi langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pengungsian.

Perhatian khusus diberikan kepada para ibu hamil yang membutuhkan pendampingan kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas pengungsian. Tim dosen dengan keahlian di bidang kebidanan melakukan pemeriksaan kehamilan, memantau denyut jantung janin, serta memeriksa tekanan darah untuk mendeteksi risiko komplikasi. Para ibu hamil menerima tablet tambah darah dan suplemen kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Selain pelayanan kesehatan fisik, tim juga memberikan perhatian terhadap kondisi psikologis korban bencana. Banyak warga yang mengalami tekanan psikologis, kecemasan, dan trauma akibat peristiwa bencana yang dialami. Tim memberikan dukungan psikososial melalui pendampingan dan konseling sederhana, serta edukasi tentang cara mengelola stres dan kecemasan pascabencana. Pendekatan ini penting untuk membantu pemulihan mental masyarakat dan mencegah dampak trauma psikologis jangka panjang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di kedua posko, keluhan kesehatan yang paling banyak ditemukan meliputi infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA), gatal-gatal pada kulit akibat kondisi air dan sanitasi yang belum memadai, luka tertusuk paku atau benda tajam, masalah lambung akibat pola makan tidak teratur, serta pusing dan keluhan psikosomatis akibat tekanan psikologis pascabencana. Seluruh pasien mendapat penanganan dan pengobatan sesuai kondisi masing-masing, disertai edukasi untuk pencegahan penyakit.

Tim Universitas Gunadarma menyerahkan bantuan berupa alat-alat medis dan obat-obatan kepada Puskesmas Kota Kuala Simpang untuk mendukung keberlanjutan layanan kesehatan primer bagi korban bencana. Bantuan serupa juga diserahkan kepada Health Emergency Operational Center (HEOC) Kabupaten Aceh Tamiang yang diterima oleh tim HEOC dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas fasilitas kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan jangka panjang dan merata kepada masyarakat terdampak.

Selain pelayanan dan bantuan tenaga medis dan alat kesehatan, tim dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma juga menyalurkan berbagai bantuan non-medis yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana meliputi perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan sanitasi lingkungan, perlengkapan ibadah perlengkapan kebersihan, pakaian, keperluan makanan instan dan minuman. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada masyarakat agar tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung kondisi sanitasi dan kebersihan di lokasi pengungsian yakni di Desa Kota Lintang Atas dan Desa Kota Lintang Bawah Kabupaten Aceh Tamiang .

Melalui program bertema “Optimalisasi Layanan Kesehatan Primer dan Edukasi Sanitasi untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dan Trauma Psikologis Pasca Bencana” ini, Universitas Gunadarma menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran tim dosen dan mahasiswa memberikan kontribusi nyata dalam penguatan layanan kesehatan primer, edukasi sanitasi, serta dukungan psikososial kepada masyarakat yang sedang menghadapi masa pemulihan pascabencana.

(Red)

Facebook Comments Box

Read More

Melalui Pengabdian Masyarakat, Universitas Gunadarma Tingkatkan Motivasi Belajar Masyarakat Pancoranmas Kota Depok

28 December 2025 - 14:57 WIB

Muhasabah Akhir Tahun, MT Balai Wartawan Kota Depok Gelar Pengajian dan Doa Bersama

27 December 2025 - 18:46 WIB

Peringati Hari Ibu dan Hari Difabel, Sahabat Quran Jatijajar Gelar Kegiatan Sayangi Anak Berkebutuhan Khusus 

27 December 2025 - 17:20 WIB

Tangis Syukur Warga Pecah, Ubaidillah: “Inilah Arti Kerja Nyata Saat Banjir Tak Lagi Datang”

26 December 2025 - 11:02 WIB

Universitas Gunadarma Gelar Abdimas Pengajaran Matematika di Yayasan Bina Insan Mandiri Depok

25 December 2025 - 08:02 WIB

Trending on Ragam