Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Acep Azhari Sebut Pembukaan Lapangan Kerja Efektif Atasi Pengangguran

badge-check


					Acep Azhari Sebut Pembukaan Lapangan Kerja Efektif Atasi Pengangguran Perbesar

DepokNews- Pembukaan lapangan pekerjaan adalah cara efektif untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Depok. Hal tersebut menjadi permasalahan klasik, tidak hanya di Depok saja.

Mengatasi hal tersebut, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, dalam Pilkada Depok, Pradi Supriatna-Afifah Alia, memiliki program pembukaan peluang 100.000 tenaga kerja baru melalui peningkatan Kompetensi.

Ketua Umum Depok Begaya Acep Azhari mengaku optimis, program tersebut bakal tercapai. Tentunya, Pemerintah bisa melibatkan pihak swasta seperti pelaku usaha UMKM, Apindo, Asperindo, dan lainnya.

“Terkait program bang Pradi membuka 100 ribu tenaga kerja baru yang berkompeten, kita optimis bisa tercapai,” kata Acep, Kamis (5/11).

Menurutnya, dari bidang UMKM saja dengan serius memberikan perhatian akan menciptakan lapangan kerja. Ia mencontohkan, saat ini sebanyak 150 ribu UMKM dan usaha Mikro sebanyak 950 sedang mengurus perizinan.

“Kalau ini berkembang pesat semua, maka berapa pekerja yang akan tertampung. Belum lagi, dari pemanfaatan marketing online. Dengan pelatihan khusus, bisa membuka lapangan kerja baru. Apalagi, sekarang eranya jual beli online,” paparnya.

Acep mengungkapkan, pembukaan badan usaha milik Daerah (BUMD) Kota Depok bisa ditambahkan. Ia mencontohkan, Pradi pernah menyebut banyaknya stasiun dan pasar di Depok dalam pengelolaan parkir dilakukan BUMD diyakini juga menciptakan peluang kerja.

“Depok itu kan kota Jasa dan Perdagangan. Artinya, dalam sisi bisnis dan usaha bisa digali dari hal tersebut. Belum lagi bidang lain yang memiliki potensi digarap dengan baik. Apalagi, bang Pradi punya basic seorang pengusaha,” terangnya.

Dikatakannya, dalam peningkatan kualitas agar berkompeten dan punya daya saing harus melalui pelatihan. Ia mengungkapkan, Depok tidak memiliki Balai Latihan Kerja (BLK).

“Ini bukan masalah, sebab selama ini ada 17 BLK berbasis Komunitas Pesantren di Depok. Bidang pelatihan berupa IT, otomotif, garmen. Tentunya, bisa bekerjasama dengan Lembaga Perekonomian NU Depok untuk menjalankan program pelatihan. Disini, bisa dicetak tenaga kerja yang siap pakai dan bersaing,” tandasnnya.(mia)

Facebook Comments Box

Read More

Pergeseran Lingkungan Strategis Global Memperkuat IndonesiaU ntuk Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

18 December 2025 - 04:56 WIB

Aksi Nyata Kemanusiaan! Pegawai PT Tirta Asasta Kota Depok Bantu Korban Banjir di Sumatera

17 December 2025 - 06:45 WIB

Talk Show Parenting Keluarga di SDIT Ar-Rahmah Pancoran Mas: “Merajut Cinta Sampai ke Surga-Nya” 

16 December 2025 - 17:36 WIB

Serap Aspirasi Warga Jatirasa Bekasi, Hj. Iin Nur Fatinah Fokuskan Pengawasan pada Banjir dan Program Sosial

16 December 2025 - 09:15 WIB

Hj. Iin Nur Fatinah Apresiasi Semangat dan Inspirasi Komunitas Tunanetra Yaktami Depok

16 December 2025 - 09:09 WIB

Trending on Ragam