DepokNews–Advokasi terhadap warga Depok yang terdampak virus Corona atau Covid-19 masih terus dijalankan oleh Tokoh Perempuan dan Anak, Novi Anggriani Munadi. Ia merasa bersyukur didukung oleh banyak pihak, termasuk pejabat di eksekutif dan legislatif.
“Saya bersyukur mendapat dukungan dari Wakil Wali Kota Depok, bang Pradi Supriatna. Juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, bang Waras Warsito,” ujar Novi, Jumat (10/4).
Ketua Komunitas Novi Anggriani Munadi (NADI) Center ini menilai kepedulian dari kedua tokoh tersebut, selayaknya dapat dicontoh oleh semua pihak baik yang ada di dalam maupun luar pemerintahan. Bentuk kepedulian mereka, tentu tidak dilihat dari besar dan kecilnya, akan tetapi adalah manfaatnya bagi warga yang membutuhkan.
“Seperti Bang Pradi yang menyumbangkan gajinya dan membagikan beras sebanyak lima ton kepada warga Depok yang terdampak virus Corona. Serta Bang Waras yang juga membagikan alat pelindung diri atau APD kepada rumah sakit yang ada,” kata Novi.
Selain contoh kepedulian yang telah diberikan, lanjut Novi, Wakil Wali Kota, Pradi berpesan agar advokasi ini benar – benar dapat membuat kebijakan bantuan untuk warga Depok dapat tepat sasaran. Menurut Novi sedikitnya ada sekitar 39.000 warga Depok yang berhak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasar data dari Dinas Sosial Kota Depok.
“Makanya saya wanti – wanti kepada warga Depok yang terdampak virus Corona dan berhak, jangan diam ketika tidak mendapatkan bantuan atau melihat ada bantuan yang tidak tepat sasaran,” tegas Novi.
“Sampai dengan saat ini sudah ada beberapa aduan yang masuk melalui media sosial serta nomor Whatsapp saya dan sedang diproses” tambah Novi.
Ketika ditanya apakah sekarang hanya menjalankan advokasi saja, Novi menerangkan bahwa dirinya masih tetap membagikan beberapa APD kepada warga, seperti masker, hand sanitizer dan disinfektan. Juga beberapa kebutuhan pokok untuk yang membutuhkan.
“Penyaluran bantuan APD dan sembako untuk yang membutuhkan masih saya lakukan. Ini demi terpenuhinya kebutuhan warga Depok yang terdampak virus Corona tadi,” imbuh Novi.
Novi pun berpesan kepada warga Depok, agar mematuhi peraturan yang ada dari pemerintah daerah maupun pusat untuk mengatasi virus Corona ini. Tujuannya agar waktu untuk mengatasi virus Corona ini dapat berlangsung relatif lebih cepat dengan jumlah minimal korban.
“Saya berharap agar warga Depok dan seluruh rakyat Indonesia dapat melewati masa sulit ini dengan terus berdoa dan bergotong royong. Stay safe and healty untuk kita semua, amin,” tutup Novi.(mia)
