Menu

Dark Mode
BAZNAS Kota Depok Bersama STT-NF Lanjutkan Transformasi Digital dengan Sistem Informasi Zakat Terintegrasi Aleg DPRD Depok Dapil Sukmajaya Ikut Antarkan Jenazah Seorang Warga ke TPU Cisalak Relawan HEI Ratujaya Cipayung antusias dengan Program Kampanye IMAM RIRIN BANG IMAM KAMPANYE BARENG RELAWAN HEI DI PONDOK JAYA Imam-Ririn Siap Naikkan Tunjangan dan Insentif untuk Guru dan Pengawas Sekolah di Depok Selebgram Heri Horeh Apresiasi Program UHC Pemkot Depok: Berobat Gratis Hanya dengan KTP

Headline

Akibat Mengejar Layang-layang, Bocah Ini Tewas Terperosok

badge-check


					Akibat Mengejar Layang-layang, Bocah Ini Tewas Terperosok Perbesar

Depoknews.id, Depok – Berangin dan cerah memang cuaca yang bagus untuk sang anak bermain layang-layang. Bermain layang-layang tak sekedar mengontrol layangan saja namun ketika sang anak melihat layang-layang putus dari benang pengaitnya, sontak saja mereka berlari mengejar layangan tersebut.

Meskipun permainan ini sederhana ternyata juga membutuhkan perhatian para orangtua jika tidak menginginkan nasib anak mereka nahas seperti bocah yang satu ini.

Seorang bocah ditemukan tewas di sebuah lubang tempat penyimpanan mesin air di suatu rumah kosong di Jalan H. Dul RT 4/5, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini sempat membuat gempar warga sekitar.

Diketahui nama bocah tersebut adalah Ahmad Fahriansyah (7), warga Bojong Bambon RT 2/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung. Nyawanya tak selamat meski telah dilarikan ke klinik terdekat.

Kasubag Humas Polres Kota Depok, AKP Firdaus, mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika korban mengejar layangan putus yang masuk ke dalam rumah kosong tersebut.

“Korban masuk dengan cara lompat pagar. Kemudian ke arah belakang rumah dan tanpa sengaja menginjak terpal penutup lubang hingga terperosok ke bawah,” Seperti yang dikutip dari viva.co.id, Sabtu 7 Januari 2017.

Diduga panik, peristiwa itu tidak langsung dilaporkan teman-teman korban ke warga sekitar. Selang beberapa saat kemudian, salah satu dari mereka yang bernama Ali (7), barulah berteriak minta tolong.

“Teriakan itu didengar oleh saudara Hidayat dan Hendra (warga sekitar) yang langsung mengangkat korban dari lubang sedalam 2,5 meter itu. Namun nyawa korban tak tertolong,” kata Firdaus.

Orang tua korban yang mengetahui hal tersebut tampak terkejut bukan main ihwal mendengar kabar tersebut. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menganggap ini adalah musibah dan memilih untuk segera memakamkan anak mereka di TPU yang tak jauh dari rumah duka.

Facebook Comments Box

Read More

20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok

3 October 2024 - 12:40 WIB

Di PWI Kota Depok Imam – Ririn Paparkan Empat Program Unggulan Dalam Melanjutkan Pembangunan Demi Kesejahteraan Masyarakat

2 October 2024 - 06:58 WIB

Di PWI Kota Depok Imam-Ririn Paparkan Visi – Misi Dalam Melanjutkan Pembangunan & Mensejahterakan Masyarakat

2 October 2024 - 06:35 WIB

Warga Depok Bisa Berkeluh Kesah di Acara Nyentil Imam Edisi Perempuan

22 September 2024 - 18:37 WIB

Pelantikan Relawan KBDR Depok, dr Ririn Farabi Siap Beraksi dengan Program Baksos Kesehatan

20 September 2024 - 17:19 WIB

Trending on Headline