DepokNews–Sebagai bentuk empati atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera dan Aceh, jajaran karyawan PT Tirta Asasta Depok menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban terdampak.
Merespons musibah tersebut, seluruh pegawai PT Tirta Asasta berinisiatif mengadakan penggalangan dana kemanusiaan. Donasi dikumpulkan secara sukarela dari seluruh unit kerja dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik, menyampaikan rasa syukur karena para pegawai dapat berkontribusi secara nyata dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat ikut ambil bagian membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Bantuan ini kami salurkan melalui pemerintah kota agar dapat diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia berharap dana yang berhasil dihimpun, yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah, dapat memberikan manfaat bagi para korban di daerah terdampak.
“Walaupun nilai bantuannya mungkin belum besar, namun kami menyalurkannya dengan penuh keikhlasan. Semoga apa yang kami berikan dapat membantu meringankan penderitaan para korban,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Tirta Asasta Depok, Hariyadi, menjelaskan bahwa proses pengumpulan donasi dilakukan secara terkoordinasi di masing-masing unit kerja sebelum dihimpun oleh perusahaan.
“Setiap unit kerja menggalang donasi secara mandiri, lalu kami kumpulkan di tingkat perusahaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah berpartisipasi. Semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT Tirta Asasta Depok juga telah menyalurkan bantuan tahap awal melalui Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Jawa Barat untuk membantu korban bencana.
Ketua PERPAMSI Jawa Barat, Moh. Kamaludin Zen, mengungkapkan bahwa bencana banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 25–26 November 2025 menimbulkan dampak yang cukup luas.
“Banyak rumah warga terendam air, infrastruktur jalan mengalami kerusakan, serta fasilitas umum tidak dapat difungsikan. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi demi keselamatan,” jelasnya.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, PERPAMSI Jawa Barat mengajak seluruh BUMD Air Minum yang tergabung untuk turut serta memberikan bantuan kemanusiaan guna membantu masyarakat yang terdampak bencana.






