Aktifitas Ummu Asma Bersama WPA (Warga Peduli AIDS)

DepokNews – Ummu Asma’ atau bu Ninong demikian sapaannya. Bernama asli Andyarini Kentjana Wungu, S.Pd.I ini memiliki banyak aktifitas sosial dakwah dan kemasyarakatan.

Caleg PKS dari Dapil Kec. Sukmajaya ini memang sosok yang energik, sumeh, senang menyapa orang yang ditemuinya. Pada hari Ahad, 11 Maret 2018 kemarin beliau bersama tim Warga Peduli AIDS (WPA) mengadakan sosialisasi tentang bahaya HIV dan AIDS di Aula Yayasan Darussalam RW 20 kelurahan Baktijaya, Kec. Sukmajaya Kota Depok.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua RT dan RW setempat serta Lurah Baktijaya dan dr. Kurnia dari RSUD depok selaku Nara Sumber, Tim WPA Sukmajaya menyelenggarakan sosialisasi sekaligus melakukan tes VCT.

VCT singkatan dari Voluntary Counselling and Testing, yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya konseling dan tes sukarela, dalam hal ini adalah untuk tes HIV. Bagaimanapun, VCT adalah pintu masuk untuk membantu seseorang yang beresiko ataupun tidak beresiko terkena HIV untuk mendapat akses semua layanan baik informasi, edukasi, terapi, atau dukungan psikososial.

Jadi di dalam VCT tidak ada pemaksaan, karena konteksnya kerelaan dari seseorang untuk melakukan tes HIV. Di dalam proses VCT yang ada adalah hubungan antara klien dan konselor, bukan hubungan antara pasien dan dokter. Dalam hubungan antara klien dan konselor semua keputusan ada di tangan klien, tentu setelah klien mendapat informasi yang cukup tentang HIV dan memahaminya. Dalam VCT terjadi saling percaya antara klien dengan konselor, kerelaan untuk tes HIV, rahasia terjamin, pelayanan nyaman, dan empati.

Salah satu warga sebut saja yanti mengatakan, sangat berterimakasih atas informasi ini. “Saya mengharapkan sosialisasi dari Tim WPA bisa terus menyampaikan kepada seluruh warga yang ada di Kota Depok, agar seluruh warga bisa tercerahkan dengan sosialisasi dan informasi yang disampaikan,” kata Yanti

Penderita HIV AIDS atau biasa di sebut ODHA orang dengan hiv dan AIDS bukanlah sosok yang harus dijauhi, tapi justru sosok yang harus dibimbing dan diarahkan ke nilai agama dan norma serta nilai kebaikan.