Aktivis Relawan Idris-Pradi Dukung Asyik

DepokNews — Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat sebentar lagi segera berlangsung. Berbagai dukungan mulai berdatangan dari pendukung masing-masing pasangan calon. Tak terkecuali di Kota Depok.

Sebagai bagian dari masyarakat demokrasi, 24 elemen masyarakat yang berhimpun dalam Aktivis Relawan Idris-Pradi (Arip), telah menyatakan sikapnya untuk mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Koordinator Arip, Kasno mengatakan, pernyataan sikap tersebut dinyatakan saat deklarasi Arip yang dilaksanakan di Anyer, Minggu (28/1).

“Tahun ini, genap dua tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna, kami yang terdiri dari 24 elemen masyarakat menyatakan diri tergabung dalam aktivis Relawan Idris-Pradi (Arip),” katanya kepada Radar Depok, kemarin.

Ketua LSM Kapok ini menambahkan, Arip yang bersekretariat di Jalan Sasak, RT02/07, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, menyatakan sikap, antara lain berkomitmen mendukung sepenuhnya seluruh kebijakan regulasi birokrasi pemerintahan Idris-Pradi sampai akhir jabatan.

Kemudian, sehubungan dengan pemilihan Cagub dan Cawagub Jawa Barat tahun 2018, Arip dengan sukarela mendukung sepenuhnya pasangan Asyik.

“Kami juga menolak kampanye hitam atau SARA dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Kasno.

Lebih jauh, Kasno mengatakan, pihaknya juga mendesak KPU Jawa Barat khususnya KPU Kota Depok, agar menjalankan fungsi dan tugas serta tanggungjawabnya di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sesuai dengan ketentuan maupun peraturan per undang-undangan yang berlaku.

Ia juga mendesak aparat negara khususnya TNI-Polri untuk bersikap indpenden dan bertindak tegas sesuai dengan ketentuan dan per undang undangan yang berlaku.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat jawa barat khususnya masyarakat Kota Depok untuk saling menjaga sopan santun ber etika, serta menjaga kondusifitas dalam rangka menyambut dan merayakan pesta demokrasi di pemilihan gubernur jawa Barat tahun 2018,” katanya.

Terakhir, Kasno berujar, perbedaan pandangan merupakan nilai dari proses demokrasi, namun bukan berarti saling bermusuhan, karena sejatinya semua adalah bersaudara, satu nusa, satu bahasa, dan satu bangsa Indonesia. “Kita Berbeda pilihan bukan berarti kita saling bermusuhan pilgub jabar damai,” pungkasnya.

Sumber: http://radardepok.com/2018/01/arip-dukung-asyik/