DepokNews- Usai pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dalam Pilkada Depok 2020, yang digelar KPU, kemarin (15/12), menetapkan pasangan Mohammad Idris – Imam Budi Hartono meraih jumlah suara terbanyak, mengalahkan pasangan Pradi Supriatna – Afifah Alia.
Dengan jumlah selisih 82.000, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Depok Bangkit (KDB) Nuroji, mengakui kemenangan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono di Pilwalkot Depok 2020 yang digelar pada 9 Desember lalu.
“Hasilnya sudah kita sampaikan ke teman-teman, angkanya memang cukup besar, selisih 82.000. Tentu itu bisa kita katakan kita terima, semua teman-teman juga terima,” kata Nuroji seusai menggelar pertemuan dengan sejumlah ketua dan perwakilan partai pengusung pasangan Pradi-Afifah, di Rumah Makan Betawi Ngumpul, Tanah Baru, Selasa (15/12) malam.
Untuk itu Nuroji mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan upaya hukum terkait penetapan hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kota Depok.
“Enggak ada upaya hukum, karena memang kita mengakui suara penghitungan yang dilakukan KPU Depok,” ucap Anggota Komisi X DPR RI ini.
Sebelumnya, KPU Kota Depok pada Selasa (15/12/2020) siang telah resmi mengumumkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai pemenang Pilwalkot 2020, dengan raihan suara sebanyak 415.657 atau 55,55 persen.
Sedangkan, pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mendapat sebanyak 332.689 suara atau 44,45 persen.(mia)