Menu

Dark Mode
PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025 Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024 Imam Budi Hartono Usung Penataan Tahura Cagar Alam Pancoran Mas sebagai Eco Park Berkelas Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI Pemkot Depok Mantapkan Langkah Transformasi Digital Lewat Rakor TP2DD

Ragam

Aleg PKS Depok Ade Supriyatna : Penyelesaian Stunting harus dari Hulu ke Hilir

badge-check


					<em>Aleg PKS Depok Ade Supriyatna : Penyelesaian Stunting harus dari Hulu ke Hilir</em> Perbesar

Depok News – Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ade Supriyatna mengapresiasi kegiatan rembuk stunting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Depok dengan target Depok bebas stunting, serta pencapaian angka stunting Kota Depok yang terendah se-Jawa Barat.

“Kondisi Depok bebas stunting harus diusahakan dari hulu ke hilir, dan tidak terlepas dari pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada beberapa jenis pelayanan dasar, seperti pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir, balita, dan usia produktif.
Dengan cakupan layanan bayi dan balita yang sudah hampir mencapai 100%, data stunting di lapangan harusnya sudah mendekati kondisi sebenarnya. Sehingga intervensi pemerintah di hilir dapat dilakukan dengan perlakuan intensif pada balita stunting dengan monitoring yang ketat sehingga dalam waktu tertentu dapat diselesaikan,” imbuh aleg PKS Dapil Cimanggis ini.

AdeS, sapaan Ade Supriyatna, menambahkan bahwa yang tidak kalah penting adalah pelayanan kesehatan pada usia produktif, terutama untuk jenis kelamin perempuan, yang akan memberikan data kondisi kesehatan perempuan usia produktif (15-59 tahun) di Kota Depok. Dari hasil laporan pencapaian SPM untuk pelayanan kesehatan pada usia produktif masih cukup rendah.
“Hal ini harus segera diperbaiki karena merupakan kegiatan penanganan di hulu dari prevalensi stunting. Kita ingin seluruh perempuan di Kota Depok mendapat layanan skrining kesehatan, sehingga pemerintah kota dapat melakukan intervensi kesehatan dan memastikan para calon ibu pada kondisi terbaik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi dan balita,” tegas AdeS.

“Selain itu, keterlibatan berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, komunitas, dunia usaha, dan lain-lain dapat memperkuat kampanye calon ibu sehat ini sebagai sebuah gerakan sosial perempuan di Kota Depok yang siap melahirkan dan menumbuhkembangkan anak sehat dan cerdas di Kota Depok,” pungkas AdeS. (Hai)

Facebook Comments Box

Read More

PWI Depok Gelar Konferensi Kerja 2024, Tekad Tingkatkan Kinerja di 2025

22 November 2024 - 11:32 WIB

Para Advokat Kota Depok Deklarasi Dukung Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024

22 November 2024 - 11:30 WIB

Survei Voxpol: Imam-Ririn Unggul dengan Elektabilitas 51,7 Persen di Pilkada Depok 2024

22 November 2024 - 11:28 WIB

Imam Budi Hartono Usung Penataan Tahura Cagar Alam Pancoran Mas sebagai Eco Park Berkelas

22 November 2024 - 11:14 WIB

Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik, Diskarpus Depok Perkenalkan Aplikasi SRIKANDI

21 November 2024 - 13:09 WIB

Trending on Ragam