DepokNews- Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Hengky memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, atas perbaikan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024. Namun Ade berharap agar tahun berikutnya proses PPDB bisa terus ditingkatkan proses dan pelayanannya.
“Saya sampaikan Apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Pemerintah Kota Depok dalam hal ini Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan PPDB SMPN negeri dengan baik,” ujar Hengky, Jumat (5/7/2024).
Hengky menilai bahwa PPDB SMPN dari tahun ketahun makin baik dan makin kondusif khususnya dalam mengakomodir siswa dari keluarga miskin atau tidak mampu.
Meskipun demikian, Hengky juga mengakui tantangan yang dihadapi, yakni sekolah negeri di Depok belum bisa memenuhi kuota dari jumlah kelulusan siswa sekolah dasar.
“Kelulusan siswa jenjang SD banyak sekali, dan mungkin tidak terserap di SMP Negeri.” kata Hengky.
Karena itu, lanjut Hengky, pihaknya dari Komisi D DPRD Depok akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Depok untuk memberikan semacam subsidi SPP bagi para siswa yang terserap ke sekolah swasta. Sehingga tidak ada penumpukan jumlah siswa di sekolah negeri.
“Jadi tidak menumpuk seperti saat ini di mana, jumlah calon siswa dengan kapasitas sekolah yang tersedia lebih banyak calon siswa dan ini memang menimbulkan sebuah masalah. Tentu kami berharap ke depan jauh lebih baik lagi yang tersedia ini bisa menampung jumlah calon siswa yang tidak terserap di sekolah negeri.” jelas Hengky.
Perkiraan 36 ribu siswa lulus dari SD di Kota Depok tahun ini, dengan daya tampung SMP Negeri yang hanya mampu menampung sekitar 9 ribu siswa. Sehingga perkiraan sekitar 27 ribu siswa ke SMP swasta dan pesantren. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan dan memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam akses pendidikan yang bermutu.
“Kami juga akan mendorong Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan kapasitas sekolah negeri dan memperbaiki proses PPDB agar lebih inklusif,” kata Hengky.
Hengky berharap bagi siswa yang tidak bisa masuk sekolah negeri karena keterbatasan kapasitas untuk tidak berkecil hati dan justru menjadi penyemangat dalam belajar agar apa yang dicita-citakan tercapai.
“Kualitas pendidikan di Kota Depok insya Allah sudah merata, baik negeri maupun swasta, jadi para siswa atau orang tua siswa tidak perlu kawatir terkait kualitas pendidikan di Kota Depok,” pungkas Hengky.