Aplikasi Layanan Berbasis Teknologi Polresta Depok Kado Ultah Depok

DepokNews- Aplikasi layanan berbasis teknologi yang diluncurkan Polresta Depok, menjadi kado spesial di hari jadi Depok.ke-18. Diantaranya Halo Polisi, Panic Button, SKCK Online,
dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP).

“Sebelumnya acara ini kan jadwalnya Jumat. Tapi dimajukan Kamis bertepatan HUT Depok yang ke 18. Alhamdulillah, seperti jodoh, bertepatan dengan launching aplikasi berbasis teknologi yang di launching Polresta Depok,” terang Idris saat memberikan sambutan di acara Depok Police Expo 2 di Margo City, Kamis (27/4).

Dirinya memberikan apresiasi kepada Polresta Depok yang telah melakukan inovasi memberikan pelayanan keamanan untuk warga.

“Saya sudah pernah coba Panic Button dua kali dan ternyata efektif dan responsif, jadi cepat tanggap. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan keamanan segera lapor melalui aplikasi Halo Polisi dan Panic Button,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia menambahkan jika saat ini Pemkot Depok terus menyiapkan fasilitas publik untuk masyarakat. Fasilitas publik seperti layanan kesehatan terus kami tingkatkan.

“Tadi sebelum kesini saya juga meresmikan Gedung bagi para pedagang pasar Cisalak, karena sebelumnya bangunan mereka hangus terbakar. Saya harap ke depan sinergitas antara Polres Depok dengan Pemkot Depok semakin terbangun,” tandasnya.

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Iriawan mengatakan jika Depok merupakan kota yang perkembangan nya pesat.

“Perkembangan nya luar biasa. Banyak gedung-gedung bertingkat sekarang. Kota Tangerang dan Bekasi saja kalah. Masuk Depok seperti masuk ke Jakarta,” tuturnya.

Dia berharap Pemkot Depok dapat terus mendukung program Polresta Depok. “Ini untuk kemajuan Depok. Saya apresiasi ke Polresta Depok karena sudah buat inovasi seperti ini,” tuturnya.

Ia menuturkan jika setiap tahun diharapkan Depok membuat pameran Depok Police Expo. “Setiap tahun perlu dilakukan Depok Police Expo, meski Kapolres nya berganti. Saya juga berharap ketika Pemkot Depok mengeluarkan IMB maka harus dilengkapi CCTV sehingga bisa memonitor kejadian dari CCTV.
Beberapa pemgungkapan kasus bisa terdeteksi melalui CCTV,” pungkasnya.(mia)